Saturday, October 11, 2008

LUASNYA NERAKA

LUASNYA NERAKA
ﻻالهاﻻاللهمحمدرسولالله

Assalam Mu'alaikum Wbrth!!! Sahabat semua...bacalah....
Ya Allah... takutnyer... bacelah sampai habis.. skjap jer.. x smp 5 minit..pun!!!
YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM, lindunglilah dan peliharakanlah kami, kedua ibubapa kami, isteri kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab seksa api nerakaMu YA ALLAH.
Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.
Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH......AMIN.....
.: Luasnya Neraka :.
Yazid Arraqqasyi dari Anas bin Malik ra. berkata: Jibrail datang kepada Nabi saw pada waktu yg ia tidak biasa datang dalam keadaan berubah mukanya,
maka ditanya oleh nabi s.a.w.: 'Mengapa aku melihat kau berubah muka?'
Jawabnya: 'Ya Muhammad, aku datang kepadamu di saat Allah menyuruh supaya dikobarkan penyalaan api neraka, maka tidak layak bagi orang yg mengetahui bahawa neraka Jahannam itu benar, dan siksa kubur itu benar, dan siksa Allah itu terbesar untuk bersuka-suka sebelum ia merasa aman dari padanya.'
Lalu nabi s.a.w. bersabda: 'Ya Jibrail, jelaskan padaku sifat Jahannam.'
Jawabnya: 'Ya. Ketika Allah menjadikan Jahannam, maka dinyalakan selama seribu tahun, sehingga merah, kemudian dilanjutkan seribu tahun sehingga putih, kemudian seribu tahun sehingga hitam, maka ia hitam gelap, tidak pernah padam nyala dan baranya. Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan terbuka sebesar lubang jarum nescaya akan dapat membakar penduduk dunia semuanya kerana panasnya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu baju ahli neraka itu digantung di antara langit dan bumi nescaya akan mati penduduk bumi kerana panas dan basinya.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan satu pergelangan dari rantai yg disebut dalam Al-Quran itu diletakkan di atas bukit, nescaya akan cair sampai ke bawah bumi yg ke tujuh.
Demi Allah yg mengutus engkau dengan hak, andaikan seorang di hujung barat tersiksa, nescaya akan terbakar orang-orang yang di hujung timur kerana sangat panasnya, Jahannam itu sangat dalam dan perhiasannya besi dan minumannya air panas campur nanah dan pakaiannya potongan-potongan api.
Api neraka itu ada tujuh pintu, tiap-tiap pintu ada bahagiannya yang tertentu dari orang laki-laki dan perempuan.'
Nabi s.a.w. bertanya: 'Apakah pintu-pintunya bagaikan pintu-pintu rumah kami?'
Jawabnya: 'Tidak, tetapi selalu terbuka, setengahnya di bawah dari lainnya, dari pintu ke pintu jarak perjalanan 70,000 tahun, tiap pintu lebih panas dari yang lain 70 kali ganda.' (nota kefahaman: iaitu yg lebih bawah lebih panas)
Tanya Rasulullah s.a.w.: 'Siapakah penduduk masing-masing pintu?' Jawab Jibrail: 'Pintu yg terbawah untuk orang-orang munafik, dan orang-orang yg kafir setelah diturunkan hidangan mukjizat nabi Isa a.s. serta keluarga Fir'aun sedang namanya Al-Hawiyah.
Pintu kedua tempat orang-orang musyrikin bernama Jahim,
Pintu ketiga tempat orang shobi'in bernama Saqar.
Pintu ke empat tempat Iblis dan pengikutnya dari kaum majusi bernama Ladha,
Pintu kelima orang yahudi bernama Huthomah.
Pintu keenam tempat orang nasara bernama Sa'eir.'
Kemudian Jibrail diam segan pada Rasulullah s.a.w. sehingga ditanya: 'Mengapa tidak kau terangkan penduduk pintu ke tujuh?'
Jawabnya: 'Di dalamnya orang-orang yg berdosa besar dari ummatmu yg sampai mati belum sempat bertaubat.'
Maka nabi s.a.w. jatuh pingsan ketika mendengar keterangan itu, sehingga Jibrail meletakkan kepala nabi s.a.w. di pangkuannya sehingga sedar kembali dan sesudah sadar nabi saw bersabda: 'Ya Jibrail, sungguh besar kerisauanku dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari ummat ku yang akan masuk ke dalam neraka?'
Jawabnya: 'Ya, iaitu orang yg berdosa besar dari ummatmu.'
Kemudian nabi s.a.w. menangis, Jibrail juga menangis, kemudian nabi s.a.w. masuk ke dalam rumahnya dan tidak keluar kecuali untuk sembahyang kemudian kembali dan tidak berbicara dengan orang dan bila sembahyang selalu menangis dan minta kepada Allah.(dipetik dari kitab 'Peringatan Bagi Yg Lalai')
Dari Hadith Qudsi: Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari Ku.
Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:
1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat
Mudah-mudahan ini dapat menimbulkan keinsafan kepada kita semua.....Wallahua'lam.
Al-Quran Surah Al- Baqarah Ayat 159
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan dari keterangan-keterangan dan petunjuk hidayat, sesudah Kami terangkannya kepada manusia di dalam Kitab Suci, mereka itu dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh sekalian makhluk.

Ciri Wanita Ideal Untuk Dinikahi

Pernikahan ditujukan untuk bisa mengambil kenikmatan (satu sama lainnya) dan untuk membina rumah tangga yang shalihah serta masyarakat yang baik, sebagaimana yang telah kami katakan di muka. Oleh karena itu maka wanita yang ideal untuk dinikahi ialah wanita yang diharapkan nantinya dapat mewujudkan kedua tujuan tersebut dengan sempurna yaitu wanita yang disifati dengan kecantikan paras secara fisik dan maknawi.
Maka wanita yang cantik parasnya adalah wanita yang sempurna fisiknya, karena seorang wanita itu jika dia cantik saat dipandang, lembut tutur katanya, maka matapun manjadi sejuk untuk memandanginya dan telingapun tenteram mendengarkan tutur katanya, sehingga hatipun terbuka untuknya dan dada menjadi lapang menerimanya serta jiwapun tenteram bersamanya dan terwujudlah apa yang difirmankan Allah Subhaanahu wa Ta'ala : "Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya adalah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang" (QS. Ar Rum : 21)
Kecantikan maknawi yaitu kesempurnaan agama dan akhlak, sehingga manakala wanita tersebut adalah wanita yang taat beragama dan berakhlak mulia maka dia menjadi lebih dicintai oleh setiap jiwa dan lebih selamat akibatnya.
Maka wanita yang beragama, dia akan taat menjalani perintah Allah, senantiasa menjaga hak-hak suami, rumah tangga serta anak-anak dan harta suaminya. Senantiasa membantu suami untuk menunaikan ketaatan kepada Allah Subhaanahu wa Ta'ala di kala suami ingat kepadaNya. Jika suami malas maka dia yang menyemangatinya, jika suami marah maka dia yang membuatnya ridha.
Sedangkan wanita yang berakhlak adalah wanita yang memberikan belaian kasihnya kepada suami dan menghormatinya. Selalu menyegerakan apa yang disukai suami dan tidak menunda-nunda sesuatu yang disuka suami. Dan Nabi Shallallaahu 'alaihi wasallam pernah ditanya tentang wanita yang bagaimanakah yang baik? Maka beliau menjawab :
"Yaitu wanita yang menyenangkan suami jika dipandang dan mentaati suami jika diperintah dan tidak mengkhianati suami pada dirinya sendiri dan tidak mengkhianati hartanya dengan sesuatu yang ia benci". (HR. Ahmad dan Nasaai) Dan beliau Shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda :
"Nikahilah oleh kalian wanita yang penuh kasih lagi subur karena sesungguhnya aku merasa bangga dengan banyaknya kalian dihadapan para nabi, atau beliau menyatakan: dihadapan segenap umat" (HR. Abu Daud dan An Nasaai)
Maka apabila memungkinkan untuk mendapatkan wanita yang memenuhi kriteria wanita yang cantik parasnya dan cantik batinnya maka ini adalah kesempurnaan dan kebahagiaan dengan taufik dari Allah Subhaanahu wa Ta'ala.
Sumber : Maka.., Menikahlah, Penulis : Syaikh Muhammad bin Sholih Al-Utsaimin, Penerbit : Ittibaus Salaf Press.

Mengenai Masa..

Masa terus berlalu dan saya masih disini, seperti ini. Seakan-akan tiada apa. Terlalu banyak ruang masa dan waktu telah memintas kedudukan saya. Saya terpaksa mengakui bahawa diri ini terlalu kerdil dan lemah untuk memintas ruang-ruang waktu yang ada. Semuanya singkat bahkan terlalu singkat. Umur pinjaman Tuhan ini juga terlalu singkat. Terlalu singkat untuk menghapus dosa-dosa silam. Terlalu singkat untuk melakukan kemaarufan berganda. Terlalu singkat untuk berbakti kepada kedua ibu bapa.

Kadangkala saya menjadi bingung. Sibuk sangatkah saya ini sehingga segalanya dirasakan singkat, seolah-olah tiada langsung ruang kesempatan. Mungkin inijugalah kebenarannya sehingga ALLAH telah menjadikan perkataan masa, waktu dan seumpamanya sebagai janji dan sumpah didalam Al Quran.Benar juga telahan hujjatul Islam, Imam Al-Ghazali yang menyatakan bahawa apa yang paling jauh dengan diri kita ialah hari-hari semalam. Jauh kita tinggalkan dan tidak akan berulang kembali. Belum sempat hari semalam disempurnakan, hari ini dan esok datang menjelma.Kita punya agenda, misi dan bebanan yang bertimbun-timbun berbanding kesempatan masa yang ada. Kelemahan kita merancang, menyusun dan meletakkan keutamaan menyebabkan kita kalah dengan masa. Masa seringkali memintas. Akibatnya, kita seolah-olah keletihan dan tidak bermaya untuk bertarung dengan cabaran masa.Lima Sebelum LimaUmur hidupku semakin meningkat dan berusia. Paling tidak telah banyak asam garam telah mewarnai perjalanan hidup ini, paling tidak pun telah melewati suku abad yang pertama. Segala kebenaran ungkapan lima perkara sebelum lima perkara telah saya rasakan.Muda sebelum tua. Saya sedar bahawa waktu telah menghukum bahawa kehidupan saya samakin tua. Walaupun belum menunjukkan tanda-tanda kulit akan mnegendur dan berkedut, fasa kehidupan ketika ini sudah saya rasakan tua. Saya cuba berkira-kira dengan pantasnya 25 tahun yang sudah berlalu, begitu jualah yang akan saya jangkakan 25 tahun yang bakal saya tempuhi.Sihat sebelum sakit. Tanda-tanda fasa sakit telah saya rasakan. Faktor kehiudpan zaman kini dengan pemakananan dan gaya hidup moden telah memperlihatkan simtom-simtom kesakitan sebelum fasa tua menjelma. Tekanan gaya hidup dan kerjaya, menjadikan stress sebagai penyakit yang membunuh secara senyap.Kaya sebelum miskin. Saya tidaklah kaya mahupun berharta. Sekadar memenuhi tuntutan hidup seharian ataupun sekadar cukup makan. Ibarat kais pagi makan pagi, kais petang makan petang. Apa yang bertambah adalah hutang. Cabaran inilah yang saya rasakan perlu di atasi. Langsaikan segala hutang sebelum, keupayaan kudrat dan iradat pinjaman Allah ini di tarik balik.Senang sebelum susah. Zaman susah dan zaman senang silih berganti. Ironinya, ia bagaikan satu persaingan diantara kelemahan diri dan taqdir yang telah ditentukan. Fasa ini adalah fasa beringat kerana kesusahan itu sentiasa mengekori kita sama ada ianya disebabkan kelemahan kita, ujian tuhan ataupun bala tuhan kepada manusia.Hidup sebelum mati. Fasa ini sahaja yang belum saya rasai secara nyata. Ya Allah, singkatnya masa ini berbanding galasan dosa-dosa saya selama ini. Berkenaan mati ini, Tokku pernah berpesan. Beliau berpesan supaya mematikan diri kita sebelum mati yang sebenar tiba. Apa maksudnya wahai tuan guru? Beliau menyatakan bahawa, kita hanya boleh berjumpa dengan Allah selepas kita mati. Segala macam hijab akan dibuka selepas kita mati. Tetapi di sini Tokku menyebut bahawa kita perlu menemui Allah semasa didunia lagi. Hijab-hijab hati perlu dibersihkan supaya jaminan perjalanan ke “sana” ada jaminananya. Jangan sampai kamu mati dengan tidak membersihkan zulumat yang menyaluti qalbi insani.Ya Allah, hanya engkaulah punca segala kekuatan. Aku hanya insan yang lemah dan kerdil yang hanya meminjam sedikit qudrat dan iradahmu untuk aku meneruskan pengembaraan mencari makna kehidupan bertuhan. Ampunilah dosa-dosaku.

sami yusof

Link: http://rapidshare.com/files/152856824/Sami_Yusuf_-_Al_Mu_Allim_dunia_ict.rar
Sami_Yusuf_-_Al_Mu_Allim_dunia_ict.rar Sami_Yusuf_-_Al_Mu_Allim_dunia_ict.rar Sami_Yusuf_-_Al_Mu_Allim_dunia_ict.rar

Sami Yusuf - Al-Mu`allim
1. "Al-Mu'allim" – 5:45 2. "Who is the Loved One?" – 5:09 3. "The Cave of Hira" – 4:50 4. "Allahu" – 6:28 5. "The Creator" – 6:50 6. "Meditation" – 3:03 7. "Ya Mustafa" – 5:36 8. "Supplication" – 4:05

sifat mata

Dari mana datangnya cinta? Dari mata turun ke hati..... Mata juga mengungkap pelbagai makna....firasat tersirat. Namun firasat ini hanyalah sekadar menambah pengetahuan, tentang tingginya rahsia pusaka Melayu lama yg kaya dgn pelbagai ilmu tilikan tentang insan bergelar WANITA. Sejauhmana kebenaran tidaklah diketahui dan mungkin sekadar kebetulan semata-mata....

SIFAT MATA WANITA SIKAP WANITA
Saiz mata kecil Peramah, banyak cakap, kurang pertimbangan. Lelaki boleh jadi kelam kabut akibat mulutnya. Bersikap periang tapi bila marah lambat sejuknya. Bila bercinta suka tukar pasangan kerana hatinya tidak pernah puas. Boleh bahagia dengannya jika dapat penuhi kehendak duniawinya dan melayan syahwatnya dengan baik.

Saiz mata sedang Sederhana, tidak banyak berahsia, ada pertimbangan, bertanggungjawab serta perlukan belaian mesra suami.

Saiz mata lebar Cukup kuat berahsia, otak kurang cergas, pemarah,bertindak tanpa fikir panjang, kurang teratur, tiada arah tujuan dan putus asa. Tapi boleh setia. Nafsu syahwat tinggi.

Mata selalu berkedip Pemaaf, senang dibawa berbincang, memahami dan sabar. Wanita ini baik
Mata jarang berkedip Wanita ini istimewa, bijaksana, baik pekerti, setia, adil,bertanggungjaw ab,tidak cerewet, membantu dan membahagiakan.

Mata cengkung Kurang memuaskan, materialistik, hidup dengannya boleh sengsara, kata manis tapi bohong, mahu senang, mudah curang, bila anda susah dia tidak peduli.

Mata redup Wanita ini mudah dipermainkan, tidak dapat kawal emosi, hati tidak tetap, banyak kenalan kurang sahabat, mengumpat, irihati, kejam, kasar,mencemuh, pemarah.

Matanya seolah tersembul keluar Sifatnya baik, rela, tabah, menyenangkan, ikut kata. Tapi mungkin tidak tepati janji, pendendam, tamak dan marah bila tidak puas nafsu syahwatnya.

hukum isteri meleteri suami

Hukum Isteri Meleteri Suami ......

Hukum Isteri Meleteri Suami ......
"Abang ni balik je kerja, tak nak langsung tolong saya siapkan kerja rumah. Baca suratkhabar, menghadap TV, itu jelah yang awak tahu. Kitakan sama-sama bekerja bang. Saya pun penat macam abang juga.Sekurang-kurangnya buatlah air kopi sendiri, bukannya susah pun. Tukarkan lampin anak ke, ringan sikit kerja saya ni. Nak masak lagi. Abang juga yang nak makan nanti... pot.. pet.. pot.. pet....." leter Ina kepada suaminya sejurus kembali dari pejabat masing-masing.
Kalaulah Ina tahu, betapa besar hukuman serta dosanya meleteri suami sendiri,sudah tentu dia tidak akan mengulangi perbuatannya itu. Lebih-lebih lagi, sekiranya Intan menghayati ganjaran pahala yang tidak ternilai kerana berbakti kepada suaminya. Dia tidak akan merasa susah mahupunpenat dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai isteri dan ibu.
Dewasa ini boleh dikatakan fenomena isteri meleteri suami atau dalam kata lain tidak menghormati suami. Bagaikan sudah menjadi satu perkara lumrah bagi kebanyakkan pasangan, tanpa sedikitpun merasa bersalah melayani mereka seperti adik lelaki sahaja lagaknya.
Apa yang lebih mendukacitakan, apabila ada di kalangan isteri yang menyifatkan menjaga peribadinya dengan bersikap sopan terhadap suami sebagai ketinggalan zaman.
Keadaan ini juga akan menjadi model yang tidak baik kepada anak-anak yang mungkin diwarisi dari satu generasi ke satu generasi lain sehingga akhirnya menjadi satu budaya yang negatif.
Banyak nas al-Quran, terutamanya hadis Nabi yang membincangkan tentang kewajipan isteri mentaati suami, selagi tidak diminta melakukan perbuatan maksiat.
Sabda Rasulullah s. a. w. yang bermaksud: "Jika sekiranya aku berhak menyuruh seseorang supaya sujud kepada seseorang yang lain, nescaya aku menyuruh para isteri sujud kepada suaminya." Hadis tersebut menerangkan betapa kepatuhan isteri terhadap suami amat diutamakan demi kebaikan sesebuah institusi keluarga, sesuai kedudukannya sebagai pemimpin rumah tangga.
Demikian juga halnya ketika junjungan besar Nabi Muhammad s. a. w. mikraj kelangit. Baginda telah dipersaksikan dengan neraka dan penghuninya yang kebanyakkannya terdiri daripada kaum wanita.
Ali Karramallahu Wajhah berkata: "Aku masuk ke rumah Nabi beserta Fatimah,aku mendapati baginda sedang menangis tersedu-sedan." Aku bertanya, "Ya Rasulullah, apa yang! membuat anda menangis?"
Baginda menjawab, "Ya Ali, pada malam aku diangkat ke langit, aku melihat kaum perempuan daripada umat ku disiksa di neraka dengan bermacam-macam seksaan. Lalu aku menangis kerana begitu berat seksaan mereka yang aku lihat."
MENGHERDIK
Baginda antara lain melihat perempuan yang digantungkan dengan lidahnya, sedangkan air panas dituangkan ke dalam tenggoroknya kerana ia telah menyakitidan menyumpah-nyumpah suaminya.
Ada isteri yang tergamak bercakap kasar malah mengherdik suaminya kerana tidak mendapat apa yang diminta seperti barang kemas, perabot rumah berupa set sofa dan TV rata 29 inci yang menjadi trend semasa.
Lebih buruk lagi perangai si isteri apabila membanding-bandingkan suami dengan jiran tetangga yang mampu menyediakan barangan terbabit, sekali gus dilabelkan sebagai suami mithali. Bukan tidak boleh sama sekali meminta sesuatu daripada suami tetapi janganlah menggesa mereka menuruti kemahuan anda sehingga membebankan dirinya.
Sebaliknya, isteri patut bersyukur kerana berpeluang meraih keredhaan Allah.
Nabi Muhammad s. a. w. bersabda, "Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada seorang isteri yang tidak bersyukur kepada suaminya."
Hal ini biasa terjadi kepada suami yang miskin, manakala isterinya pula tergolong dalam orang-orang berada, yang suka mengungkit-ungkit mengenai hartanya, apatah lagi yang telah dinafkahkan kepada suaminya.
Mungkin ia agak sukar untuk dipenuhi apatah lagi bagi isteri yang bekerja,namun percayalah, ia bukan sahaja akan menjadi perkara biasa tetapi juga ringandan lancar, jika kita menganggapnya sebagai ibadah dan juga satu jihad.
Marilah kita sama-sama merenungi kisah anakanda kesayangan Nabi Muhammad s. a.w. iaitu Fatimah Az-Zahra yang melaksanakan rutin hariannya sebagai seorangsuri rumah tangga secara sendirian tanpa pembantu. Fatimah pada suatu hari telah meminta suaminya, Ali pergi menemui Rasulullah s. a. w. dan meminta jasa baik baginda untuk menyerahkan seorang wanita tawanan perang sebagai pembantu rumah.
Rasulullah bagaimanapun tidak dapat memperkenankan permintaan puterinya kerana semua harta rampasan perang termasuk wanita-wanita itu bukan menjadi milik baginda, tetapi milik negara Islam dan kaum Muslimin seluruhnya.
Baginda tidak dapat memberikan sesuatu yang bukan menjadi miliknya.
Permintaan Fatimah itu membimbangkan baginda, bukan kerana tugas berat yang sedang dipikul oleh puterinya itu tetapi disebabkan oleh bayangan keluh kesah seorang isteri yang tertekan akibat tugas-tugas yang perlu dibereskannya.
Pada sebelah malamnya, baginda telah mengunjungi rumah Fatimah dan menyatakan kepadanya: "Apakah kamu berdua (Fatimah dan Ali) suka kepada satupemberian yang akan ku berikan ini, sedangkan ia lebih baik daripada apa yang kamu minta siang hari tadi?"
Fatimah amat sukacita mendengarkan tawaran tersebut sekalipun dia tidak mengetahui apa bentuknya. Rasulullah menyatakan kepada Fatimah bahawa hendaklah dia membaca Subhanallah, Alhamdulillah dan Allahu Akbar, masing-masing sebanyak 33 kali setiap kali sebelum tidurnya.
Semenjak itu, wirid yang diajarkan oleh Rasulullah telah menjadi amalan anakdan menantunya. Hasilnya, Fatimah mendapati dia tidak lagi menjadi keluh kesah dalam menghadapi apa jua kerja-kerja sehariannya yang berat, malah merasa cukup bahagia melakukannya.
Baginya, segala tugasan yang disempurnakannya sebagai seorang suri rumah merupakan satu amalan yang solehah. Dengan taufik Allah, sesungguhnya walauseberat mana sekalipun tugasan yang menanti di rumah, tidak akan memenatkan selagi steri tidak meletakkan dirinya seolah-olah sama taraf dengan suami, walau setinggi mana sekalipun darjatnya.
Kepada para suami, kita sama-sama maklum, dalam zaman moden yang serba mencabar ini terutamanya di bandar-bandar besar, kita tidak dapat mengelak kos sara hidup yang tinggi sekaligus memerlukan kedua-dua suami isteri keluar bekerja..
Si isteri telah melakukan pengorbanan mencari rezeki tambahan untuk menyara keluarga yang sepatutnya menjadi tanggungjawab suami. Jadi sudi apalah kiranya sang suami bersama-sama meringankan tugas si isteri seadanya. Bukankah Rasulullahs. a. w. telah berpesan supaya para suami berbuat baik kepada isteri mereka.Jikalau isteri taat kepada kalian, janganlah pula menyusahkan mereka.
Nabi Muhammad s. a. w. bersabda yang ertinya: "Orang-orang yang terbaik daripada kamu sekalian adalah yang lebih baik dalam mempergauli keluarganya dan saya adalah yang terbaik dalam mempergauli keluargaku."
Bagi kaum wanita & lelaki yg sudah berumah-tangga, marilah kitasama-sama belajar saling tolong-menolong meringankan beban pasangan kita.
Semoga kisah tadi membawa menfaat bagi kita semua... insya'Allah..
SIKAP ISTERI tidak menghormati SUAMI adalah GEJALA SOSIAL MUSLIM sekarang. Ia dilakukan kerana berfikir bahawa SUAMI mesti buat seperti ISTERI dalam RUMAHTANGGA.
TABIAT-ISTERI suka meleteri suami dan TABIAT-SUAMI yang suka meletakkan semua tanggungjawab rumahtangga ke atas bahu isteri semata-mata; mestilah dihentikan, demi mendidik MENTAL ZURIAT kita ke suatu BUDAYA IBADAT.

10 perkara yg dpt 10 perkara

10 PERKARA YANG DAPAT 10 PERKARA



Sabda Rasulallah S.A.W yang bermaksud:~
Sepuluh perkara yang dapat sepuluh perkara.

1. Surah AL-FATIHAH akan mencegah drpd kemurkaan Allah.

2. Surah YASIIN akan mencegah drpd kehausan pada Hari Kiamat.

3. Surah AD-DUKHAN akan mencegah drpd ketakutan pada Hari Kiamat.

4. Surah AL-WAQIAH akan mencegah drpd kefakiran.

5. Surah AL-MULK akan mencegah drpd seksa kubur.

6. Surah AL-KAUTSAR akan mencegah drpd permusuhan.

7. Surah AL-KAFIRUN akan mencegah drpd kekufuran ketika dicabut ruh.

8. Surah AL-IKHLAS akan mencegah drpd kemunafiqan.

9. Surah AL-FALAQ akan mencegah drpd perbuatan hasad bagi orang yang suka melakukan hasad dengki.

10. Surah AN-NAS akan mencegah drpd kewas-wasan.

ucapan&keadaan

UCAPAN DAN KEADAAN

1 - Perkataan SUBHANALLAHErtinya ialah : " MAHA SUCILAH ALLAH "Ianya diucapkan tatkala kita melihat sesuatu perkara yang menggembirakan kita ataupun perkara-perkara yang hebat lagi ajaib . Contohnya tatkala kita melihat orang yang tidak cedera walaupun terlibat di dalam kemalangan . Tujuan kita mengucapkan " SUBHANALLAH " iaitu seolah-olah kita mendidik diri kita : " Wah ! hebatnya orang itu , tak cedera langsung . Tapi Allah lebih Maha Hebat kerana itu semua tidak akan berlaku melainkan dengan izin Allah Ta'ala " .Ianya diucapkan juga apabila kita melihat ada apa-apa perkataan ataupun perbuatan yang menyebabkan seseorang itu syirik kepada Allah . Contohnya kita ucapkan " SUBHANALLAH " apabila melihat ada orang yang menyembah berhala-berhala . Di dalam hati kita ketika itu seolah-olah kita berkata : " Allah Ta'ala Maha Suci dan tiada kena-mengena langsung sebagai Tuhan yang mereka anggap itu " . Lihatlah firman Allah Ta'ala berikut :Ertinya : " Dialah Allah yang tidak ada sama sekali Tuhan yang layak disembah kecuali Dia Yang Maha Berkuasa , Maha Suci , Maha Selamat , Maha Memberi Keamanan , Maha Peneguh , Maha Mulia , Maha Gagah-Perkasa , Maha Besar , Maha Sucilah Allah daripada apa yang mereka sekutukan " ~ Surah al-Hasyr ayat 23Lihat penggunaan " SUBHANALLAH " ataupun yang semakna dengannya melalui ayat Al-Quranul Karim di bawah ini :Ertinya : " Maha Sucilah Tuhan yang telah memperjalankan hamba-Nya di waktu malam ( Israk ) drp Masjid al-Haram ( di Mekkah al-Mukarramah ) ke Masjid al-Aqso ( di Palestin ) yang telah Kami berkati sekitarnya , agar Kami menunjukkan kepadanya ( Nabi Muhammad s. a. w ) beberapa tanda kekuasaan Kami . Sesungguhnya Dia ( Allah ) adalah Tuhan Yang Maha Mendengar Lagi Maha Melihat " . ~ Surah al-Israk , ayat 1 .Ya ! , peristiwa Israk-Mikraj adalah satu peristiwa yang ajaib lagi hebat , namun sehebat-hebat peristiwa itu , lebih hebat lagi Tuhan yang telah mengatur dan mencipta peristiwa itu , Tuhan itulah Allah Ta'ala Yang Maha Hebat , Yang Maha Mendengar segala doa Nabi-Nya s. a. w dan tohmahan puak-puak yang tidak mempercayai kisah itu dan Maha Melihat segala-galanya . Dan Maha Sucilah Allah drp segala sifat-sifat yang tidak sepatutnya dilemparkan kepada Dia .Ucapan " SUBHANALLAH " ini juga dikenali sebagai " TASBIH " .2 - Ucapan " ALHAMDULILLAH "Ertinya : " Segala puja-puji hanyalah untuk Allah " ataupun " Segala syukur dan terima kasih hanyalah untuk Allah " .Ianya diucapkan sebagai puja-pujian dan bersyukur di atas segala nikmat yang Allah Ta'ala berikan kepada kita .Contoh ayat Al-Quranul Karim yang menerangkan hal ini ialah :Ertinya : "Dan Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata: "Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran." Dan diserukan kepada mereka: "ltulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan " ~ Surah al-'Aaraf , ayat 43 .Ayat di atas menerangkan nikmat yang diperolehi oleh orang-orang yang beriman kelak di hari akhirat iaitu nikmat mendiami syurga yang dijanjikan kepada mereka dahulu . Lihat ! , para penghuni syurga nanti akan mengucapkan " ALHAMDULILLAH " sebagai berterima-kasih dan bersyukur di atas ganjaran yang Allah Ta'ala berikan kepada mereka dan disebabkan Allah Ta'ala telah mengutuskan kepada mereka wahyu dan panduan melalui Para Rasul a. s .Kita juga wajib mengucapkan syukur kepada Allah Ta'ala di atas nikmat sampainya Islam kepada kita dan masih ramai lagi para ulama' rh , kerana tanpa Islam dan bimbingan para ulama' rh , tidaklah kita layak masuk ke dalam syurga Allah Ta'ala kelak .Lihat lagi firman Allah Ta'ala di dalam Surah al-Kahf , ayat pertama :Ertinya : " Segala puja-puji hanyalah untuk Allah ( Tuhan ) yang telah menurunkan kepada hamba-Nya kitab dan tidak pula Allah ciptakan baginya ada sebarang kebengkokan ( pertentangan dan perselisihan di antara satu ayat dengan ayat yang lain ) " .Kita juga wajib bersyukur kepada Allah Ta'ala di atas nikmat adanya kitab Al-Quranul Karim sebagai panduan hidup kita , yang mana tanpanya , pastilah kita tidak akan menemui kebenaran dan kejayaan di dunia dan di akhirat .Selain itu ianya diucapkan apabila kita dipuji , contohnya apabila orang memuji kita lantaran kejayaan kita , lalu kita pun menjawab : " Alhamdulillah , saya berjaya " ( Diucapkan ucapan " Alhamdulillah " agar kita tidak lupa bahawa sehebat mana pun usaha kita , ianya tentu tidak akan berjaya jika tidak diizinkan oleh Allah Ta'ala ) .Ucapan " ALHAMDULILLAH " ini juga dikenali sebagai " TAHMID " .3 - Ucapan " ALLAHU AKBAR "Ertinya : " Allah Maha Besar " .Ianya diucapkan di dalam beberapa situasi :1 - Apabila berada di tempat yang tinggi .2 - Apabila berada di dalam ketakutan .3 - Sebagai teriakan untuk menakutkan dan menggerunkan musuh-musuh Allah Ta'ala .4 - Sebagai " pembakar semangat " para pejuang Islam .5 - Ketika azan , takbiratul ihram dan takbir hari raya .Ucapan ini dikenali juga sebagai " TAKBIR " .4 - Ucapan " LA ILAHA ILLALLAH "Ertinya : " Tidak ada sama sekali Tuhan yang layak diibadati melainkan Allah " .Masyarakat Arab biasanya menyebut kalimah ini apabila melihat sesuatu yang menggerunkan ataupun peristiwa yang mengerikan .Kalimah ini adalah inti-pati dan dasar ajaran Islam . Silalah melihat kitab-kitab zikir dan wirid yang sahih( seperti RIYADHUS SOLIHIN oleh Al-Imam an-Nawawi rh ataupun KALIMUT TOIYIB oleh Al-Imam Ibnu Taimiyah rh ) untuk mengetahui fadhilat-fadhilat kalimah Tauhid ini .Ia dikenali juga dengan gelaran " TAHLIL " .5 - Ucapan " BISMILLAH "Ertinya : " Dengan Nama Allah "Ucapan ini dikenali sebagai " BASMALAH "Dilakukan sebagai menunjukkan adab di antara seseorang hamba dengan Allah Ta'ala ketika melakukan perkara-perkara yang diredhai-Nya .Ertinya di sini ialah : " Bismillah " digunakan untuk melakukan perkara-perkara yang diredhai oleh Allah Ta'ala sahaja . Seolah-olah tatkala kita membacanya kita turut sama beriktiqad : " Aku menyebut nama Allah ini supaya kerja yang aku lakukan ini dirahmati dan diberkati oleh-Nya " .Adapun jika digunakan untuk perkara-perkara yang dilarang , maka ia adalah haram bahkan kadang-kadang boleh membawa kepada murtad kerana dianggap menghina kesucian ataupun mempersendakan Allah Ta'ala . Contohnya :A - Membaca " Bismillah " untuk menyembelih binatang-bintang yang tidak disembelih untuk tujuan yang dibenarkan ( seperti untuk mandi safar , untuk " membuka gelanggang silat " , untuk " menyemah " rumah , untuk " menjamu " penunggu dan jin dan sebagainya .B - Membaca " Bismillah " untuk melakukan jampi-jampian yang dilarang oleh agama kita .C - Membaca " Bismillah " untuk " tikam " nombor ekor , toto dan lumba kuda serta sebarang perjudian .D - Membaca " Bismillah " ( supaya selamat konon-kononnya ) untuk mengintai orang mandi .E - Membaca " Bismillah " untuk makan dan minum apa-apa yang haram .F - Membaca " Bismillah " kuat-kuat ( agar didengar oleh orang ramai ) ketika membuka warong demi melariskan jualan .6 - Ucapan " MA SYAALLAH "Ertinya : " Apa yang Allah Kehendaki "Diucapkan ketika melihat apa-apa yang baik dan indah .Diucapkan juga ketika melihat perkara-perkara yang luar biasa dan hebat ( sama seperti Tasbih )Tidak boleh digunakan sebagai ucapan tatkala melihat sesuatu yang dilarang , contohnya menyebut " MA SYA ALLAH " ketika melihat wanita-wanita yang berpakaian seksi sebab kalimah itu bermakna " Apa-apa yang Allah kehendaki " , sedangkan Allah Ta'ala tidak pernah sama-sekali menyuruh wanita-wanita berpakaian seksi di hadapan bukan suaminya . Dan begitu juga tidak boleh mengucapkan kalimah ini tatkala melihat pelakon-pelakon yang seksi-seksi di TV .Hati-Hati dan fahami baik-baik penggunakan kalimah dan ucapan ini !!! .Ucapan ini diistilahkan sebagai : " AL-MASYIAH "7 - Ucapan " A'UZUBILLAHI MINASY SYAITONIR RAJIM "Ertinya : " Aku memohon perlindungan Allah daripada syaitan yang direjam ( terkutuk ) " .Diucapkan sebagai memohon perlindungan dan keselamatan kepada Allah Ta'ala daripada segala jenis gangguan , sama ada gangguan syaitan ataupun bala-bencana .Diucapkan juga sebagai memulakan bacaan ayat-ayat suci Al-Quranul Karim .Ucapan ini digelar sebagai " AT-TA'AWWUDZ " .8 - Ucapan " LA HAULA WA LA QUWWATA ILLA BILLAH "Ertinya : " Tidak adalah daya-upaya dan kekuatan ( yang sebenar / yang terutama ) melainkan dengan izin( pertolongan ) Allah " .Diucapkan apabila melihat perkara-perkara yang tidak disukai ataupun apabila kita tidak terdaya untuk melakukan sesuatu .Dan diucapkan apabila kita merasai kekurangan dan kelemahan yang ada pada diri kita seperti sedang berhadapan dengan jumlah musuh yang lebih ramai daripada pihak kita .Ucapan ini dikenali sebagai " AL-HAUQOLAH " .9 - Ucapan " INSYA ALLAH "Ertinya : " Jika diizinkan Allah "Diucapkan apabila kita berjanji untuk menyempurnakan hajat seseorang . Ataupun apabila hati kita berat 70 % untuk memenuhi janji itu maka bolehlah kita menyebut " INSYA-ALLAH " , tetapi jika kita memang tidak mahu memenuhi hajat itu ataupun hati kita memang berat 70 % untuk tidak memenuhinya , maka tidaklah wajar kita menggunakan kalimah ini . ~ [ Hasil temuramah di antara S. S Dato' Ishak Baharom , Bekas Mufti Selangor Darul Ehsan dengan salah sebuah majalah di Malaysia ] .Ucapan ini dikenali sebagai " TAWAKKUL " ( Tetapi masyarakat Melayu memanggilnya sebagai tawakkal )10- Ucapan " BARAKKALLAHU FIK "Ertinya : " Semoga Allah memberkati engkau " .Diucapkan kepada seseorang yang kita cintai ataupun sebagai doa baginya .Menurut sunnah ucapan yang seumpama ini diucapkan juga kepada mereka yang baru berkahwin .Ucapan ini dikenali sebagai " AT-TABARRUK " .11 - Ucapan " JAZAKALLAHU KHAIRAN "Ertinya : " Semoga Allah membalas jasa-baikmu itu dengan kebaikan "Ucapan ini sebagai tanda terima kasih kita pada seseorang .Boleh juga diucapkan dengan " JAZAKALLAHU KHAIRAN KATSIRAN " ( Semoga Allah membalas jasa-baikmu itu dengan kebaikan yang banyak " .Boleh juga diucapkan dengan " JAZAKALLAHU KHAIRAL JAZAK "( Semoga Allah membalas jasa-baikmu dengan balasan yang paling baik ) .Adalah SALAH dan TIDAK BETUL jika sekadar mengucapkan " JAZAKALLAHU " ( Semoga Allah membalasmu...) Membalas dengan apa ??? . Ayat ini jadi ayat tergantung ! .Apabila kita diucapkan sedemikian rupa , maka respon kita pula ialah : " JAZANA WA IYYAK " .Erti respon itu ialah : " Semoga Allah juga membalas ( kebaikan yang kau ucapkan tadi ) kepada kita semua dan juga kepada dirimu " .Ianya dikenali sebagai kalimah " ASY-SYUKR "12 - Ucapan " INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJI'UN "Ertinya : "Sesungguhnya kita ini semuanya adalah milik Allah dan kepadanya nanti kita akan kembali ".- Diucapkan apabila ditimpa sesuatu yang tidak dikehendaki seperti banjir , kemalangan , kecurian dan seumpamanya .( Walhal orang-orang kita hanya mengucapkannya tatkala mendengar berita kematian seseorang ) .Firman Allah mengenai ucapan ini :Ertinya : " Orang-orang yang sabar itu apabila mereka ditimpa musibah mereka akan berkata : Sesungguhnya kita ini semuanya adalah milik Allah dan kepadanya nanti kita akan kembali "~ Surah al-Baqarah , ayat 155 .Ucapan ini dikenali sebagai " LIL ISTIRJAA' / TARJIE' "13 - Ucapan " HASBUNALLAHU WA NI'MAL WAKIL "Ertinya : " Cukuplah bagi kami ini Allah itu sebagai sebaik-baik pelindung / penolong " .Diucapkan sebagai tanda kita ini berserah diri dan bergantung harap ( bertawakkal ) kepada Allah Ta'ala semata-mata . Dan ia juga merupakan ucapan " pembakar " semangat keberanian orang-orang yang beriman . Contohnya diucapkan tatkala menghadapi serangan musuh .Firman Allah Ta'ala yang mengisahkan keimanan para sahabat r. a menjelang Perang Badar :Ertinya : Orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul itu apabila dikatakan kepada mereka : "Sesungguhnya manusia ( musyrikin Quraisy ) telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung " . ~ Surah Ali 'Imran , ayat 173 .Ucapan ini dikenali sebagai " AL-HASBANA ".Sekian . Semoga ada manfaatnya . Wallahu A'alam Bis Sowab Wahuwa Yahdi Ila Sabilir Rasyad .****************************************RUJUKAN1- MAUSU'AH al-QURAN al-KARIM Tafsir 4 Orang Imam Besar ESC Soft - Egypt2 - PENERANGAN LISAN OLEH SYEIKH SOLEH HAMDI as-SISI M. A ( Hadist ) , Universiti al-Azhar asy-Syarifdipetik dari laman web Al-ahkam

pesan org tua2

Pesan Nenek & Kata IBU (Ada Rahsia yang tersembunyi

Pada yang belum berkahwin tu, simpan nasihat ni baik2 kerana insyaAllah
one day bila dah jadi orang punya tu tau le apa yg patut di buat dan
sebaliknya.. .. bagaimana petua org tua2 dpt membantu kita membena
rumahtangga yg harmoni serta penuh kasih sayang...Insya Allah,
dipermudahkan kita oleh NYA mendapat petunjuk dan jalan...

Membasuh pakaian, sekarang rasanya 95% dari kita semua ada mesin basuh,
ok tak apa suruh maid basuh baju kita, tapi yg 'kecik'2 terutama kita
punya dan suami tu, sebaik2nya kita basuh sendiri. Sedapat mungkin bila
kain baju sudah dibasuh dan siap diangkat, masa melipat pun, kita pilih
yg patut kita lipat dan uruskan sendiri. ada rahsia tu).

Juga bilik. Bilik tidur kita sepatutnya adalah kawasan larangan terutama
kpd penbantu rumah. NO ENTRY !!!!. apa pun yg ada didlmnya adalah hanya
dlm pengetahuan kita dan suami.Terutama tempat tidur (katil), minta
sangatlah kita yg bergelar ISTERI ini yg mengemasnya. Usah sesekali
dibiarkan pembantu yg menguruskannya. ada rahsia tu),

APA RAHSIA NYA???

AIR TANGAN!!!!.. . itulah rahsianya, air tangan kita sebagai isteri dan
sebagai ibu. Tak ada cara yg saintifik yg mampu menjelaskan kehebatan
serta 'powernya' air tangan seorg ibu dan isteri itu terhadap
keluarganya, tapi dapat dijelaskan melalui kaedah rohaniah. Kalau kita
masih keliru dan kurang yakin, cuba kita fikir (bagi yg merantau
selalunya terasa sangat), kita sering teringat masakan ibu, kemana pun
kita pergi dan bertemu dgn masakan yg serupa, namun rasanya masih tidak
dapat menyamai dari apa yg terhidang hasil 'air tangan ibu'. Walaupun
sekadar mee maggie!!!.

Begitu juga memberi makan anak, suapan kemulut anak dgn tangan kita itu
membawa banyak kesan yg akan hanya kita nikmati 10 - 15 thn akan
datangnya. Bila anak2 sudah pandai bergaul sendiri, sudah tahu memilih
teman, kebanyakan mereka 'kurang mendengar' apa yg kita ibu bapa pesan
dan ingatkan, namun baraqah dari 'air tangan' (usaha ibu bersusah payah
mendidik dan menyediakan keperluan anak2) sedikit sebanyak, kalau pun
anak2 itu ingin mengikut 'kehendak sendiri' namun dia, Insya Allah pada
akhirnya akan tetap mencari 'restu siibu' dlm hidupnya. Pecayalah...

Tak dapat lakukan sepanjang hari kerana kita bekerja, mungkin pada
sebelah malamnya kita dapat lakukan, sekurang2nya sekali sehari pun
memadai, kalau dapat selalu lebih baik lagi. Sebab dgn suapan kita itu
sambil kita berdoa ' air tangan' yg masuk keperut anak, Insya Allah akan
membentuk darah daging yg baik, berkat doa dan tangan ibu.

Kebajikan Suami juga, kenapa harus biarkan pembantu yg beriya2 menggosok
baju dan seluarnya, melipat pakaian dlmnya. Kita isteri, sentuhan kita
pada brg2 suami sebenarnya ada 'roh' nya, jika 'roh' itu sentiasa di
belai oleh org lain... apa akan jadi, sudah pasti daya tarikan itu
beralih arah. Tu sebab kadangkala terjadi suami yg segak kacak dan
tampan serta isteri yg jelita, bekerjaya hebat serta pandai pun, bermadu
dan madu nya pula hanya seorg pembantu rumah yg rupanya alahai... (ni
bukan kes menghina fitrah rupa manusia yg dijadikan Allah swt, ini kes
nak menunjukkan bahawa si isteri jelita pun, kalau kurang beri perhatian
dan belaian suami boleh berubah angin!!!).

Jadi berhati2lah dlm mengizinkan org lain menguruskan barangan /
kebajikan suami. Begitu juga dlm hal makan minum, kansudah dipesan org
tua bahawa nak jaga suami jaga perutnya terlebih dahulu. Dan antara dua
lututnya... (syahwatnya) . Insya Allah, suami sentiasa sayang dan
merindui kita. Bayangkan suami balik dari kerja, sudahlah lapan jam
diluar, makan mungkin beli di kedai, dah tentu org masak. Balik kerumah
pun kita minta 'sunarti' buatkan air???. So bila masa kita dapat 'belai
roh' suami agar dekat dgn kita??? Jadi kalau setakat secawan/ seteko
air, tolonglah buat sendiri.

Penat usah cerita, semua kita penat, samada bekerjaya diluar atau
sekadar surirumah. Namun itulah salah satu dari beribu2 cara yg boleh
diguna pakai. Yg kadangkala kita anggap remeh serta tak masuk akal.

Lagi satu bab pakaian kecik, kalau org moden2 sekarang mungkin dia
rasa.... apalah mana ade logik, tapi cubakita lihat org tua dulu2 kat
mana agaknya dia sorok pakaian dlm dia ya? Tak kantak pakai pula kan, tapi
kalau mereka basuh pun mereka sidai dlm satu tempat khas jauh dari
penglihatan org lain. Masa saya kecik2 dulu, nenek sidai pakaian dlm
dia, dibelakang rumah, dlm satu ruang yg berpagarkan mata punai dan
terbuka berangin) so, semua yg kecil2 (pakaian dlm) nenek sidai
disini, jauh dari penglihatan org ramai yg lalu lalang. Sampai hari ini ibu juga
sidai pakaian dlm berasingan dgn baju2 lainnya.

Berbanding kita sekarang, sidai pakaian dlm, bergayutan diampaian dan
kalau duduk apartment lagi seronok, sidai di ruang yg menghadap kejalan
raya lagi... semua mata boleh memandang. Sorok2lah sikit...malu org
tenguk...tak boleh bagi alasan tak ade ruang cuba adjust, ... kita buat
diakan, bukan dia yg buat kita...

Pakaian dlm ini (maaf TM kena berterus terang sikit...tapi rasanya masih
bahasa yg berlapik) bekas kita 'menyorokkan' aurat (bahagia
sulit) kita suami isteri. Sekali lagi, sebaik2nya dijaga / diurus hanya
oleh siisteri. Usah sekali2 membiarkan maid / pembantu membasuh
(walau guna mesih) dan menyidai lalu melipatkannya. Bukan payah sangat pun,
saiznya pun kecik2 saja ye tak...kenapa musti bagi org lain
menguruskannya' ???

Dan ini yg paling penting, bisik nenek ketelinga, "bilik tidur kamu
ibaratkan tubuh kamu sendiri, usah dibiarkan orang lain menyentuhnya
sewenang2, rahsia suami isteri ada didlmnya terutama di katil (ranjang).
Jadi usahakan sedapat mungkin tangan sendiri yg mengemasnya! !!.
Betul juga tu, bukankah saban malam kita bersama suami baring disitu,
'bersama' juga disitu, justeru 'roh' yg ada pada nya hanyalah antara
suami dan isteri, peliharalah 'keserasian dan hubungan mesra antara
keduanya agar kekal sampai bila2.

Pesan Harlene-selalu selalulah suap anak dengan tangan sendiri.
Makanan yang ibu masak & disusuli dengan suapan tangan sendiri ke mulut anak
akan menambahkan ingatan anak kepada ibu sentiasa. Hubungan akan lebih
erat & anak akan makan lebih banyak berbanding dengan suapan sudu.
Cubalah saya telah sedikit melihat hasilnya. Alhamdullilah.

panau

ada 2 lagi cara:-
1) gunakan bawang putih .. gosokkandi lesung batu terlebih dahulu dan sapukan bahagian yang di gosok itu (bergetah) ke tempat berpanau.. rasa pedih skit.. nanti dier seakan membakar kawasan tersebut.. then kulit mengelupas.. dan lahirla kulit yang canti.

2) gunak belerang.. cara yg sama.. gosok dilesung then campurkan ngan minyak tanah skit dah terus sapu ditempat panau..

Soto Ayam

SOTO AYAM

*Bahan-bahan Kisar*
1 1/2 biji bawang besar
4 ulas bawang putih
2 cm halia

*Bahan Lain*
3 bunjut sup bunjut
2 kiub ayam
10 cawan air
1 ekor ayam dipotong kecil
Garam secukup rasa
Serbuk kunyit
Daun bawang dihiris nipis
Bawang goreng

*Cara Membuatnya*

1. Tumis bahan-bahan kisar hingga naik bau.
2. Masukkan air, sup bunjut, kiub ayam dan ayam.
3. Apabila ayam sudah masak angkat ayam tersebut.
4. Perasakan sup dengan garam.
5. Ayam yang telah masak tadi boleh disiat-siat untuk dimakan
bersama
soto nasi nanti. Tetapi Jeni lebih suka menggaul semula ayam tadi
dengan
garam kunyit dan goreng kembali ayam tersebut sekadar
menggaringkan kulit
luar ayam tadi dan kemudian menyiat ayam yang telah digoreng tadi.

*Bergedil Kentang*

*Bahan-bahan*
Ubi kentang
Lada Sulah
Garam
Telur

*Cara Membuatnya*

1. Kentang dipotong kiub dan kemudiannya digoreng sampai masak.
Angkat.
2. Apabila telah sejuk, kisarkan ia dalam food processor sampai
lumat.
3. Masukkan lada sulah dan garam secukup rasa.
4. Bentukkan ia menjadi bebola kecil.
5. Golekkan ke dalam telur yang telah dipukul.
6. Gorengkan dengan minyak yang telah panas.

*Sambal Kicap*

*Bahan-bahan*
Kicap manis
4 ulas bawang putih
5 biji cili padi
1 sudu besar asam jawa

*Cara membuatnya*

1. Tumbuk lumat bawang putih bersama cili padi.
2. Bancuh asam jawa bersama lebih kurang 1/2 cawan air.
3. Masukkan bahan tumbuk tadi ke dalam bancuhan asam jawa.
4. Masukkan kicap dalam secawan ke dalam bancuhan asam jawa tadi.
5. Kicap dan asam jawa ini boleh diadjust mengikut citarasa
masing-masing.

--
~Jeni~
"Dapur berasap selepas online"
http://jeni.resipi.net

Friday, October 10, 2008

celcom

Kepada Warga Kelakarnyer yang nak pakai Celcom Blue Plan Tapi tak nak tukar Nombor baru boleh tukar Plan jer.
Taip MIG BLUE hantar 28882 Tukar Mid/Lite Ke Celcom Blue Plan...
Boleh daftar 20 no (Dulu 8pax)15 sen /min panggilan suara/video ke 20 teman1 sen SMS ke 20 temankredit advance RM2.Bonus HARI JADI,Bonus SETIA&Bonus BANYAK GUNA45sen ke semua telcoCELCOM/MAXIS/DIGI/UMOBILE
TOPUP RM30 untuk aktif SETAHUN.TOPUP RM50 untuk aktif 2TAHUN.
baki kredit yang ada mesti tak kurang dari RM5 sebelum tukar plan
maklumat lanjut sila tekan *119#.TQ

Staying Healthy

Staying HealthyB Y D I A N E L A D D

WHEN I WAS a child, I was at death's door with a bad bout of pneumonia. I was this sweaty little thing, lying there in my feverish delirium and screaming, "Vanilla, vanilla!" Don't ask me why I wanted vanilla; I guess I was just hysterical with sickness.My father, who was out of town at that time, and who was intuitive, came home and rushed in the door and asking, "Where's my little sick baby?""Daddy, vanilla, vanilla," I moaned when I saw his form in my bedroom doorway."My baby wants a banana split," he said, ignoring the fact that I had a 102-degree fever.I don't know if it's a medically proven remedy, but that banana split not only calmed me, but my fever also went down very shortly afterward and I was on the road to recovery. I'm not prescribing ice-cream treats for all that ails us, but what the hey - they can't hurt, right? Honestly, I think it was the loving care of my father that cured me.When I was about ten, I squeezed a pimple on my hand and ended up getting blood poisoning. The blood streak was about half an inch wide and about half an inch below my shoulder. This is a very dangerous thing, because the poison can go right to your heart and kill you.My parents quickly gave me penicillin and sulfa drugs. The country doctor even came and looked at the streak, which was a stubborn one that wasn't going away. "If it goes up another half inch, we'll have to amputate her arm," he reported.To add to my woes, I had an allergic reaction. The doctor wanted to take me off the sulfa and keep me on the penicillin, but my parents refused to take me off the sulfa. That was the drug that saved my arm, and my father somehow knew that it would do the trick. How easy it would have been for him to just listen to the doctor and not question his advice. I'm thankful that daddy had a few questions in his mind.Those were my two worst health problems as a young girl. It's a miracle that there weren't bigger issues because I ate the way that southerners did back then, which meant a steady diet of too much fat and too many carbs. In those days no one knew about "blood-type A" foods, which means that I'm inclined to eat more vegetables, and it wasn't common knowledge that red meat pretty much clogs up your heart and ruins your kidneys. The culture didn't encourage us to listen to our body in order to stay healthy.Exercise, another important part of staying healthy, has always been important in my life. When I was a young actress making the rounds in New York City, I didn't need a gym. I walked miles every single day and was in the best shape of my life. Then I did a dance act when I was about 18 that also kept me in tip-top shape, since it meant 346 kicks a night. I cried when I had to do it, but it established a foundation of fitness still present in my now-older body, which is doing pretty well, thank you very much.Exercise is a wonderful thing, even though I'm not always wild about it. It isn't the most thrilling part of the day, but it is necessary. I'd much rather stay in bed than get up and walk three miles, but I keep taking those steps for my heart. What better reason do you need?I'm somebody who's had my share of allergies, and for many years I didn't understand why I had this problem. It turns out that it all boils down to the medical fact that these symptoms take over when the bodies on overload and our systems lock up.When our physical selves are under too much strain, they don't fully absorb vitamins and minerals. We go into shock, and it's almost as if the circulation slows down, similar to a blocked river. We aren't getting oxygen to our cells, and when this happens, the body goes haywire.Now, let's say that you're allergic to corn, but strangely enough, there are times when you can eat it without any trouble. One day you get a call from the principal saying that your child has beaten up another kid in school and you must come get him. You're on your way, but the car stalls every few blocks. Then, you're remembering the fight that you had with your husband then night before over something that was probably very dumb. You wonder, "What good is it to be right if I don't win?"You finally pick up your son, talked to your husband, call a mechanic to look at the car, and then sit down and grab a bowl of corn chowder for dinner. Suddenly, you feel as if you're passing out-and it's not just from the corn. It's from the overload to your system, which has to process both the problematic vegetable and a huge helping of stress.A few days later, however, you find out that your child acted in self-defense, and you're the most wonderful parent in the history of the world because he's leading the class in good grades. You must be doing everything right! Meanwhile, you get a call saying that your bank made a mistake on your account and they're giving you free checks as a present, plus a new toaster for your troubles. In the midst of all this joy, your husband sends a dozen roses to say that he was sorry about that silly little spat. Now, eat that same bowl of chowder, and I bet that it won't bother you at all. I'm not advocating that people try out their allergies, especially if they're acute. However, know that stress exacerbates minor and moderate allergies. Don't even think of toying with an acute or severe allergy.


ABOUT THE AUTHORDiane Ladd is, in addition to being an Oscar-Nominated Actress, a member of the Board of Advisors for The National Foundation of Alternative Medicine, and a nutritional lecturer, consultant, medical intuitive, and healer. She has worked in tandem with many notable doctors for more than 20 years. In her new book, Spiraling Through the School of Life, Diane covers her journey to find her miracles through releasing anger and learning to forgive; some good old-fashioned Southern home healing; and the right way to eat and stay active.

bukti allah wujud

BUKTI ALLAH WUJUD...
ADA SEORANG LELAKI PERGI KE KEDAI GUNTING RAMBUT UTK MENGGUNTING RAMBUT DAN JANGGUTNYA. APABILA BARBER ITU MEMULAKAN TUGASNYA, MEREKA PUN BERBORAK DAN BERCAKAP MENGENAI BYK PERKARA.TAPI BILA MEREKA MULABERBICARA MENGENAI ALLAH, BARBER ITU PUN BERKATA,'' SAYA TAK PERCAYA ALLAH ITU WUJUD.''
''KENAPA KAMU KATA BEGITU?'' TANYA SI LELAKI TADI.
'' CUBA KAMU KELUAR DI TGH JLN ITU DAN TUNJUKKAN PD SAYA BAHAWA ALLAH ITU WUJUD. KALAU BETUL ALLAH WUJUD, KENAPA RAMAI SGT ORG SAKIT KAT LUAR TU?KENAPA MASIH ADA KANAK2 YG TERBIAR? KALAU BETUL ALLAH WUJUD, DAH TENTU TIADA KESAKITAN DAN KEPERITAN HIDUP DLM DUNIA NI. SAYA X DPT BAYANGKAN ALLAH YG MAHA PENYAYANG BOLEH MEMBENARKAN SEMUA INI BERLAKU''.
SI LELAKI ITU PUN BERFIKIR SEJENAK. TAPI DIA TIDAK MEMBERI SEBARANGJAWAPAN KERANA TIDAK MAHU MEMULAKAN PERTENGKARAN. SELEPAS BARBER ITU MENGHABISKAN TUGASNYA, SI LELAKI TADI PUN PERGI.
SELEPAS BEBERAPA LANGKAH,SI LELAKI TADI TERNAMPAK SEORG LELAKI BERAMBUT PANJANG, SELEKEH, KOTOR DAN JANGGUT TIDAK TERURUS. SI LELAKI TADI PUN BERPATAH BALIK DAN PERGI SEMULA KE KEDAI GUNTING RAMBUT TADI DAN BERKATA,'' KAMU TAHU TAK YG SBNRNYE BARBER JGK TIDAK WUJUD?''
''KENAPA KAMU KATA MCM TU? SEDANGKAN SAYA BARU SAJE GUNTING RAMBUT KAMU TADI''..KATA BARBER.
''TIDAK!'' KATA SI LELAKI TADI.''KALAU BARBER WUJUD, DAH TENTU TIDAK ADA ORG YG BERAMBUT PANJANG TIDAK TERURUS DAN KOTOR SERTA JANGGUT YG PANJANG DAN KOTOR MCM LELAKI DI TEPI JALAN ITU''.
''AH! BARBER MMG WUJUD! LELAKI TU JADI MCM TU SBB DIA TIDAK DTG PADA SAYA UTK MENGGUNTING RAMBUTNYE!'' KATA BARBER.
''TEPAT SEKALI!''. KATA SI LELAKI TADI.
''THAT'S THE POINT!. ALLAH JGK WUJUD. ITULAH YG TERJADI (KEPERITAN &PENDERITAAN) JIKA MANUSIA TIDAK MENGINGATINYA DAN KEMBALI PADANYA UTK MEMOHON PERTOLONGAN.''

islam & tidur

ISLAM DAN TIDUR Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Aisyah bahawa Nabi telah bersabda:
"Jika salah seorang di antara kamu berasa mengantuk, hendaklah kamu tidur sehingga hilang rasa mengantuknya. Jika seseorang bersembahyang ketika mengantuk berkemungkinan dia membaca istighfar sedangkan sebenarnya dia sedang mencaci dirinya sendiri."
Hadis ini menampakkan tentang kaitan di antara mengantuk dan penurunan kualiti amal serta produktiviti seseorang. Kesan Mengantuk Ke Atas Ekonomi Dan Juga Produktiviti. Banyak kes-kes kemalangan dilapurkan berpunca dari mengantuk dan kurang tidur. Justeru itu kerana kepentingannya, Kerajaan Amerika telah menubuhkan sebuah yayasan yang bernama Yayasan Tidur Negara (National Sleep Foundation) untuk mengkaji tentang kesan tidur terhadap produktiviti kerana masalah ketiduran (insomnia and sleeping problems) telah memberikan banyak kesan negatif kepada manusia dan ekonominya. Pada tahun 1995, Jabatan Pengangkutan Amerika telah melaporkan bahawa 100,000 kemalangan di jalan raya dan industri di Amerika adalah berkaitan dengan masalah tidur yang melibatkan kehilangan 1500 nyawa setahun.
Dr. Stanley Coren; 'Sleep Deprivation, Psychosis and Mental Efficiency,' Psychiatric Times, March 199 9
Suruhanjaya khas untuk mengkaji tentang masalah ketiduran di Amerika telah melapurkan bahawa masalah ini telah menjejaskan produktiviti dan menyebabkan kerugian $100 - $150 billion setahun. (Dr. Stanley Coren;Ibid) Saintis-saintis dari Universiti Chicago telah mendapati bahawa kekurangan tidur akan menyebabkan gangguan kepada proses pengeluaran hormon, melemahkan kemampuan badan untuk memanfaatkan kabohidrat di dalam badan, dan mengujudkan keadaan yang seakan penyakit kencing manis.
(Rujukan: Tinker Ready (2000); 'Naps: The Art of Snoozing')
Seseorang yang tidur 3-4 jam kurang daripada kadar tidurnya yang biasa, akan mudah mengalami tekanan perasaan (stress) dan akan mudah dijangkiti kuman, disebabkan oleh sistem pertahanannya yang menjadi lemah. Penemuan ini telah dilapurkan di dalam majalah perubatan 'Lancet' pada pada bulan Oktober, 1999.
(Rujukan: Lancet: 'Impact of Sleep on Metabolic & Endocrine Function)
Tidur Dan Kerehatan Yang Berpatutan Adalah Ibadah
Islam adalah satu agama yang seimbang. Ia mementingkan tidur dan kerihatan agar ibadah dan aktiviti akan dapat dilakukan dengan baik. Dalam sebuah hadis disebutkan tentang kisah Abu Darda' yang, di antaranya, tidak mahu tidur malam kerana ingin melakukan ibadah. Salman, sahabatnya, telah menegurnya dengan berkata:
"Tuhanmu ada hak ke atasmu, badanmu ada hak ke atasmu dan isterimu ada hak ke atasmu. Berikan kepada semua ini haknya." Ketika Nabi mendengar perkataan Salman, Baginda berkata: "Benarlah Salman." (Bukhari)
Islam tidak hanya menyuruh seseorang itu tidur, malah menekankan bahawa ia adalah hak badan yang perlu ditunaikan. Dalam hadis yang lain diceritakan bahawa Baginda Nabi telah memasuki Masjid dan ternampak seutas tali yang merentangi dua tiang. Selepas bertanya, Baginda diberitahu bahawa tali itu adalah kepunyaan Zainab agar dia dapat berpaut kepadanya ketika keletihan melakukan sembahyang. Nabipun terus mengeluarkan arahan:
"Buka tali ini! Hendaklah salah seorang di antara kamu bersembahyang ketika dirinya cergas, dan ketika sudah mengantuk hendaklah tidur."
(Bukhari-Muslim)
Semua ini menunjukkan bahawa Islam amat mementingkan produktiviti yang berkualiti dalam setiap amalan. Ia juga menampakkan tentang perkaitan di antara produktiviti dan kualiti dengan tahap kecergasan diri seseorang. Tidur secara yang mansabah adalah merupakan salah satu cara untuk mengembalikan kecergasan diri.
Sunnah Tidur Tengahari Dan Penemuan Semasa
Tidur siang pernah dianggap sebagai salah satu tanda kemalasan. Islam menganggapnya sebagai suatu kebaikan asalkan seseorang itu tidak berlebih-lebihan dengannya. Di dalam kitab 'Misykatul Masabih' disebutkan tentang salah satu amalan sunnah yang pernah dilakukan oleh Nabi: "Tidur yang sedikit di waktu tengahari (qailulah) tidaklah keji. Rasulullah ada melakukannya."
Imam Al Ghazali di dalam kitab 'Ihya Ulumuddin' telah berkata: "Hendaklah seseorang tidak meninggalkan tidur di siang hari kerana ianya membantu ibadah di malam hari sebagimana sahur membantu puasa di siang hari. Sebaik-baiknya ialah bangun sebelum gelincir matahari untuk solat zohor."
Islam mempunyai pandangan tertentu tentang tidur tengahari. Ia dianggap sebagai sunnah dan bukan sebagai suatu yang keji.

Insyaallah

"Insyaallah dari segi bahasa bermaksud "jika dikehendaki dan dengan izin Allah sesuatu akan berlaku".
Insyaallah merupakan satu harapan dan doa sekaligus. Amat baik sebagai tanda pengharapan dan doa hamba yang lemah kepada Zat Allah swt. yang Maha Berkuasa. Secara kasar, ianya ibarat seperti sudah berjanji dengan janji yang sudah pasti ditepati mengikut logik akal manusia TETAPI harus diingat, ianya harus disertai dengan redha menyerahkan sepenuhnya kepada ketentuan Allah swt. dan menerima takdir Illahi tanpa perasaan keluh kesah serta pasrah terhadap kehendak Allah swt. bahawa hanya DIA yang mengatur segala urusan.
Insyaallah diucapkan ketika kita berniat hendak melakukan sesuatu pekerjaan atau sesuatu perkara yang kita sendiri belum tentu akan masa keadaannya, baik sekarang mahupun yang akan datang. Pada kebiasaannya lafaz Insyaallah diucap apabila kita berbuat janji dengan orang lain ataupun di kala kita berjanji dengan diri kita sendiri. Sebagai seorang Islam, kita amat digalakkan melafaz kalimah Insyaallah sebagai satu tanda dan peringatan bahawasanya segala urusan dan kuasa Allah swt. itu mengatasi segalanya kerana Allah swt. jualah yang Maha Mengetahui apa yang tidak kita ketahui.
Tidak seorang pun di antara kita yang mengetahui apa yang akan terjadi detik setelah ini. Oleh kerana itu, tidak akan pernah ada janji yang diikat 100% antara manusia, kecuali dengan menambahkan kalimah Insyaallah.
Insyaallah bukanlah sebagai alasan untuk tidak menyempurnakan janji yang dibuat dengan berserah kepada kuasa Allah swt. semata-mata apabila kita berasa malas dan berputus asa dengan kegagalan menunaikan janji kita yang telah kita lafazkan tetapi BELUM diusahakan. Sebagai orang Islam, kita mestilah berusaha menyempurnakan tuntutan lafaz Insyaallah yang kita telah kita ucapkan. Kalau kita gagal sekali pun setelah berusaha sedaya upaya, ianya tidak jatuh sebagai dosa orang MUNAFIQ dan masih boleh dimaafkan kerana lafaz kalimah Insyaallah itu ibarat pendinding dan peringatan bahawa Kuasa Allah swt. Mengatasi Segalanya yang bererti juga segala urusan di muka bumi ditentukan oleh Allah swt.
Berkenaan dengan lafaz Insyaallah, Allah swt. telah berfirman di dalam Surah Al-Kahfi ayat 23 dan 24
[23] Dan janganlah engkau berkata mengenai sesuatu (yang hendak dikerjakan): "Bahawa aku akan lakukan yang demikian itu, kemudian nanti"
[24] Melainkan (hendaklah disertakan dengan berkata): "Insya Allah". Dan ingatlah serta sebutlah akan Tuhanmu jika engkau lupa; dan katakanlah: "Mudah-mudahan Tuhanku memimpinku ke jalan petunjuk yang lebih dekat dan lebih terang dari ini"

Sayangnya, ada di antara kita mempergunakan kalimah ini secara keliru dan songsang sehingga anggapan telah dibuat bahawa kalimah Insyaallah ini diucapkan sebagai kelonggaran untuk TIDAK menepati janji dan TAKUT menerima amanah. Ideologi dan orientasi dangkal ini berkembang dan menjiwai sebahagian umat Islam sehingga adakalanya apabila kita sebut sahaja "INSYAALLAH", orang yang mendengarnya terus sahaja memandang serong dan negatif kepada kita (antagonistic). "Ini tak nak buat la ni", Pemalas la ni", "Woi, betul-betul la ni"....., itulah antara bait respon-reaksi yang kita dengar sesudah kita melafaz Insyaallah. Masyaallah!
Jadi sebagai hambaNYA, kita dipertanggungjawabkan untuk memperbetulkan apa yang silap. Jangan asyik mengikut telunjuk yang serong sahaja, khuatir nanti telunjuk menjolok mata! Mulai hari ini, perbetulkan maksud Insyaallah. Jangan lagi dipergunakan kalimah tersebut dengan maksud dan niat yang tidak tepat.
Ingat! "INSYAALLAH" bukan bermaksud berniat untuk tidak menepati janji dan tidak menunaikan amanah tetapi lebih kepada satu bentuk MoU (Memorandum of Understanding) kita dengan manusia secara langsung dan terhadap Allah swt. secara tidak langsung.
Sabda Rasullullah saw. sangat jelas, yang bermaksud:
Tanda orang munafiq itu ada tiga walaupun ianya berpuasa dan solat serta mengaku dirinya Islam, iaitu jika berbicara dia berdusta, jika berjanji ia menyalahi dan jika diberi amanah (dipercayai) ia khianati
[Hadis riwayat Imam Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj bin Muslim bin Kausyaz al-Qusyairi an-Naisaburi atau lebih terkemuka dikenali sebagai Imam Muslim]
Orang munafiq tidak memperdulikan kepayahan dan kesengsaraan orang lain. Orang munafiq lebih mementingkan diri mereka sendiri (egocentrism) dan yang sepuak dengannya.
Kita jangan pedulikan dengan janji dan sumpah orang munafiq. Jelas dan terang surnpah mereka hanya sekadar permainan belaka. Bersesuaian dengan firman Allah swt. di dalam Surah Al-Munaafiquun ayat dua dan tiga
[2] Mereka menjadikan sumpahnya (atau akuannya) sebagai perisai (untuk menyelamatkan dirinya dan harta bendanya daripada dibunuh atau dirampas), lalu mereka menghalang (dirinya dan orang lain) dari menurut jalan Allah. Sesungguhnya amatlah buruk apa yang mereka telah kerjakan
[3] (Perbuatan buruk) yang demikian kerana mereka mengaku beriman (di hadapan orang-orang Islam) kemudian mereka tetap kafir sesama sendiri, maka dengan sebab itu dimeteraikan atas hati mereka; lalu mereka tidak dapat memahami (yang mana benar dan yang mana salah)
Antara kita sebagai seorang Muslim tulen diharuskan untuk bersikap tegas terhadap orang-orang munafiq ini. Ketegasan ini tidak perlu diragukan lagi sebab adalah perintah dari Allah swt. sendiri. Tidak layak bagi Muslim lain mendoakan, bahkan mensolatkan, bersikap lembut dan bertolak-ansur dengan orang munafiq. Selagi seorang itu munafiqun, adalah merupakan pantangan abadi yang kekal bagi seorang Muslim untuk menerimanya sebagai sahabat apatah lagi sebagai pemimpin.

Kalkatu

KALKATU Allah tidak menjadikan sesuatu dengan sia-sia meskipun dalam kejadian nyamuk, lalat atau kalkatu. Ia mengandungi hikmah dan pengajaran kepada manusia yang mahu memikirkannya. Jika mengikut logik manusia, kenapalah Allah menjadikan nyamuk sedangkan ia bahaya kepada kesihatan. Sebenarnya dalam kejadian nyamuk banyak rahsia yang manusia sendiri tidak mengetahuinya. Allah MAHA BIJAK dan MAHA MENGETAHUI. Pada satu malam yang sunyi lagi gelap, keluarlah satu kumpulan kalkatu entah dari mana menuju ke satu tempat yang terang dan bercahaya. Berpusu-pusu berterbangan ke arah beberapa buah pelita yang dipasang di halaman rumah. Aku lihat kesemua kalkatu itu menerkam ke tempat itu. Setiap kali terkam setiap kali kalkatu itu jatuh dan binasa satu persatu. Binasa disebabkan oleh api yang panas itu. Ada seekor yang tak mati sekaligus dan mampu terbang lagi. Tetapi ia tidak serik kerana kepanasan, malah ia sendiri lihat dengan mata kepalanya ramai kawannya yang tersungkur ke bumi. Namun itu tidak memberi pengajaran kepada kalkatu itu, mungkin kerana kedegilan dan keseronokan melulu.Tanpa berfikir panjang, kalkatu itu menerkam sekali lagi. Kali ini ia tidak bernasib baik dan menempah maut. Termenung aku sejenak. Apa hikmah Allah jadikan kalkatu? Di hati kecilku berkata sebodoh-bodoh kalkatu pun ada baiknya kerana selepas kematian itu tidak dibangkitkan lagi di akhirat. Sebaliknya aku terfikir ramai manusia ketika ini berotakkan kalkatu. Mereka tahu dadah itu bahaya, namun masih mengambilnya. mereka tahu tidak bersembahyang boleh menjerumuskan dirinya ke dalam neraka, namun masih tak hendak bersolat. Mereka tahu merokok membahayakan kesihatan, namun masih menghisap. Mereka tahu berjudi itu haram, namun tetap berdegil tikam ekor. Mereka tahu berzina itu dosa, namun tetap melakukannya. Mereka tahu syurga penuh kenikmatan tapi menjauhinya. Mereka tahu neraka penuh dengan azab tapi ramai yang hendak ke sana. Mereka tahu syaitan itu musuh utama tapi mengambil mereka sebagai kawan. Banyak lagi aksi manusia sekarang yang bertubuhkan manusia namun hakikatnya berotakkan kalkatu. MORAL & IKTIBAR Allah memberikan otak kepada manusia untuk berfikir. Jika tidak digunakan atau disalahgunakan manusia akan rugi malah nasibnya lebih dahsyat daripada kalkatu . Kebanyakan manusia tertipu dengan kemanisan dunia tanpa memikirkan kemanisan akhirat . Berbondong-bondong manusia mengejar kebahagiaan, hiburan dan kelazatan dunia sahaja pada hakikatnya adalah mengejar api neraka.

Thursday, October 9, 2008

cerpen-Dia lah di Hati finaly

Lepas kejadian hari tu, Fisa telah membawa diri ke Johor. Kate nye dapat kerja kat sane.. segala cerite pasal Armand Fisa dah beritau aku sebelom Fisa pergi ker Johor.. huh.. rupa nye Fisa ader hati ngan sepupu ku itu.. takpe la yang penting aku dah bahagia ngan suamiku Alfa Romeo.. sudah 5 bulan usia perkahwinan aku ngan Alfa.. pejam celik dah setahun setengah perkara nih berlalu.. segala memori akanku ingat sampai aku mati.. Cerite yang terbaru Aju kan melangsungkan perkahwinan ngan Tokei anak Pakcik Resat minggu depan.. Ajib masih lagi membujang.. Ermm.. Kenangan.. Kenangan... 4 bulan selepas tu jugak Tina balek ke UK melanjutkan pelajarannya.. Dengar cerita Armand menyusul kemudian cuba memujuk hati Tina utk menerimanya.. Ariff... lelaki yang pernah mencintai ku.. lelaki yang meninggal kan dunia ini semasa aku mula mencintai sepenuh hati.. telah pergi untuk selama-lamanya.. aku akan mengingat kan dirimu sentiasa.. Aku dah bahagia sekarang.. dengan tempat kerja baru.. Ermm.. aduh.. kenapa tetiba kepala ku pusing.. badan ku lemah semacam nih.. arhgg.. aku call Alfa la dulu.. "Helo.. Assalamualaikum.." Ika. "Waalaikumusalam sayang.." jawab Alfa. "Bang.. abang bz tak.." tanya Ika. "Bz.. jap lagi abang ader meeting urgent.. kena pergi.. habis dalam kul 3 nanti.. kenapa sayang?" tanya Alfa lembut. "Takda.. Ika ingat nak ajak abang gi klinik la tengah hari nih.. Ika tak sihat nih." Ika dengan suara lemah. "Teruk ker Ika.. abang mintak maaf bebanyak sayang.. abang tak dapat bawak Ika.." ujar Alfa kerisauan. "Takde la teruk pening sket je.. takpe la Ika pergi sendiri.." ujar Ika lemah. "Maaf ye sayang.. take care.. nanti petang abang balik awal.." ujar Alfa. "Takpe..bye" Hari nih aku ambil cuti setengah hari... aku berada di rumah sambil menunggu Alfa.. ader berita gembira aku nak beritau dia.. rase cam tak sabar je.. semua nye disebabkan semasa aku diberitau doktor di klinik.. aku di sah kan hamil 2 bulan... lagi 7 bulan 9 hari akan ader penyeri rumah nih... aku tersenyum puas sampai aku terlena sambil tunggu suami ku Alfa pulang... "Hai Ika.. aper kabar..?" Isk.. nih suara yang dah lame aku tak dengar... "Siape?" aku cuba cari punca di mane suara tu muncul. "Saye Ika.. kat belakang awak" Aku cuba menoleh nak tau sape dia tuh. "Ariff!!!" aku terkejut.. menggigil kepala lutut ku bila ternampak Ariff. "Ye Ika saye.. saye ader satu permohonan nak awak kabul kan.. saye tau awak sedang hamil anak Alfa.. untuk pengetahuan awak anak yang awak kandungkan tu anak lelaki.. jadi saya berharap awak beri la name anak awak tu same ngan name saye.. boleh kan Ika..?" pinta Ariff. Ariff pun menghilang... aku terkejut.. habis berpeluh aku.. oh aku mimpi rupanya.. tapi mimpi aku kali nih pelik.. seolah-olah memang Ariff muncul dalam realiti.. kata-kata Ariff yang mahukan anakku nih diberi nama serupa ngan dia masih terngiang-ngiang dalam kepala ku... Ariff.. aku akan kabulkan permintaan mu.. Segala-gala tentang mimpi tu aku dah ceritakan kepada Alfa.. dan dia pun bersetuju untuk memberikan nama Ariffuddin pada anak yang akan lahir nanti... Alfa kelihatan gembira sangat.. pasal nama dia tak kisah sangat.. tapi yang penting anak tu ngan aku sihat.. beruntung aku dapat suami yang penyayang dan memahami aku... Alfa.. I love U so much... Mase yang dinantikan dah sampai.. memang benar anak yang kulahirkan tu lelaki.. aku gembira.. semua nya ada... Alfa.. umi.. ayah.. mak ngan ayah mertua.. rakan² kerja ku ngan rakan kerja lama.. Makcik Cinda.. Pakcik Resat.. Tokei.. Aju.. Fisa.. Armand.. Ajib.. semuanya... dan aku dapat rase kan seolah-olah Ariff ade di sampingku.. Huh.. comel skali anak ku nih.. setelah 7 hari baru Alfa daftarkan nama anak kami nih.. Ariffudin bin Alfa Romeo......... Sekian seadanya

cerpen-Dia lah di Hati part20

"Sampai hati awak mempermainkan saye" Ika menangis. Die teringat bagaimana mesranya Alfa dan Tina ketika berada di hospital.. Kemudian bila teringatkan wajah Alfa ketawa terbahak-bahak menceritakan peristiwa memalukan yang dibuatnya di hospital. Betapa usahanya untuk mengembalikan ingatan Alfa diketawa di ejek sebegitu rupa. Sakit tangannya menampar muka Alfa sepuas hati masih terasa. "Awak ni dah gile ke? Kejap ingat kejap tak?" Ika menengking. Seumur hidupnya tak pernah die meninggi suara kepada lelaki."Saya memang gile.. Saye gilekan awak" Alfa menengking balik.." ambil la semula cincin ni Ika.. Please.. Jangan buat saye macam ni.." "Keputusan saye muktamad.." Ika tunduk. Menyampah memandang muka Alfa. "Takkan takde talian hayat? Boleh saye tanyer penonton di studio?" Ika mendongak. Mencari kepastian di dalam mata Alfa. Eh mamat ni.. Sah dah tak betul.. Muka Alfa berubah.. Menahan ketawa.. Serta merta ketawanya meledak di sekitar parking lot. Ika terdengar bunyi tepukan orang ramai dibelakangnya.. Dia menoleh.. Semua staff officenya berkumpul ramai-ramai disitu bertepuk tgn dan bersorak.. Ika mengerutkan dahi.. Akukah yang hilang ingatan? Apakah maknya semua ini? Ketawa Alfa masih belum reda... Perlukah aku pengsan? "Happy birthday to u... Happy birthday to u... Happy birthday to Ika.. Happy birthday to u..." semua staff opis aku termasuk si Alfa nyanyi kan tuk aku.. iskk ye ker hari nih hari jadi aku.. kenapa aku tak leh ingat... aku menangis.. "Sampai hati korang buat joke terlampau cam ni.." aku makin sakit hati. "Ika... harini hari jadi awak... dan saya nak jadikan hari ni hari yang paling spesel dalam hidup awak..." kata Alfa. Ika masih pening-pening lalat. Terlampau sedihkan Alfa, langsung lupa harini hari jadi dia. "Hari tu yer-yer hilang ingatan... sekarang ingat pulak besday saya hari ni!!" kata Ika dengan nada tak puas hati. Alfa senyum ala-ala Keanu Reeves. "Yer... saya mengaku... hari tu memang saya hilang ingatan... sampai tak ingat langsung kat Ika. Tapi tadi... lepas kene lempang ngan tangan sakti Ika... terus saya teringat balik... rupa-rupanya Ika lah imej yang saya cari-cari selama saya hilang ingatan.. Sebab bila otak saya bergegar tadi.. wajah Ika yang saya nampak dulu... So Ika.. hari ni saya nak lamar awak jadi isteri saya? Boleh?" lembut suara Alfa. Ika menahan senyum. "Habis Tina tu macam mana pulak?" eleh.. konon merajuk le tu Ika tuh.. "Surprise!!!!" seperti dalam pilem hindustan, Tina muncul tiba-tiba bila namanya disebut. Di tangannya ada sejambak besar bunga. Kat belakang ada orang sorong troli dengan kek besar. "Ika, terimalah Alfa sebagai teman hidupmu. Tina ngan Alfa dah takde apa-apa lagi... Haaa! Apa kata kita kawen sekali nak? I cadang dalam masa empat bulan lagi I nak kawen ngan tunang I ni..." kata Tina dengan ceria. Dari belakang Tina muncul seorang jejaka yang amat-amat Ika kenali. Dia ni? Tunang Tina? Arrkkkk..... haruskah aku pengsan??? "Armand?" Ujar Ika.. Armand sepupunya.. anak mak teh dia.. Macam mana dia leh kenal ngan Tina lak nih... Banyak tui kebetulan… isk isk isk.. Tapi bile masa lak derang bertunang? Mak teh xde mention apa2 pun… "Biler ko tunang man? And biler ko kenal Tina nih? "tanya Ika bertalu-talu. "Besa ler,takkan nak bagitau semua kot," Armand tersengih sambil memeluk bahu Tina. Tina hanya tersenyum manja sambil memeluk pulak pinggang Armand. Ika hanya mengerutkan dahi. Aii... macam2 peel orang2 kat sekeliling aku nie.... Fening!! Fening!! "Ika... awak masih tak bagi jawapan pada saya," Ika menoleh. Terlupa lak pada Alfa yang berlutut di sebelahnya tadi gara2 kehadiran sepupunya itu. Keringat yang membasahi tubuhnya seakan tidak terasa bila memandang wajah Alfa yang seposen tu yang masih memegang bunga dan sebentuk cincin. Ika hanya terkebil2 sementara Alfa masih menunggu jawapan darinya. Dia mengerling ke arah rakan2 pejabatnya, ternampak Hanieys, Ikis, Peah...eh, En Raja pun turun join sekaki, nampak.. Tak leh simpan perut bonyot dier tu... kekeke.. sempat lagi Ika buat lawak dalam ati.. Ika memandang lagi ke dalam bangunan officenya.. sapa lagi nak jadi saksi kepada peristiwa bersejarah nie?? Dia seakan2 mencari seseorang.. hati Ika tiba2 berdebar. Hem... terdengar keluhan dari Alfa. Ika menoleh kembali dan mengangkat keningnya. Alfa dah terduduk menongkat lutut manakala Tina dan Armand plak dah menghilangkan ke tempat teduh di bahagian bumbung office tu. Tinggal Ika dan Alfa sahaja di situ. Ika masih memandang Alfa, mulutnya berat mahu menyatakan sesuatu walalupun rasanya dia dah tahu jawapan itu. "Alfa..." akhirnya Ika berkata.Alfa mengangkat wajahnya. "Do you really love me?" Ika bertanya seakan2 mahu menangis.. memang dia mahu menangis.. hatinya masih terluka.. Alfa tersenyum manis mendengar pertanyaan itu. Dia segera bangun dan memeluk mesra tubuh di hadapannya itu. Ika kaget dan hanya membatukan diri. Terdengar riuh rendah sorakan rakan2 mereka. Alfa tidak mempedulikanya. Dia memeluk rapat Ika dan berbisik di telinga gadis itu. "You alwayz in my heart.. Sepanjang masa diri ini hanya akan mencintaimu. Ika...." manik2 mutiara jatuh bergenang di pipi Ika mendengar keluhuran ucapan Alfa itu. Dia teramat mencintaiku... Ika berkata di dalam hati. Segera dia meleraikan pelukan mereka. Memandang ke arah mata Alfa merenungnya dalam, cuba mencari sinar cinta yang dikatanya, ternyata ada dan dipenuhi dengan rasa sayang dan ikhlas yang terpancar.. Ika terasa sangat gembira, aku akan menerimamu, sayang.. terdetik ayat itu di dalam atinya. Ika mengangkat wajahnya tetapi di saat itu ekor matanya dapat menangkap sesusuk tubuh berdiri di belakang Alfa... Ika mengerutkan wajahnya...Aa..jib?? "Er..er.. Ajib.. Hi.. kau pun ada kat sini" Ujar Ika perlahan sambil tersenyum tawar ke arah Ajib. Terlihat plak kelibat Pakcik Resat dan isterinya tuh di celah2 kawannya yang ramai tuh. "Ehh.. Apa citer nih... tolong jelaskan kat Ika, Ika kompius la..." "Ika... Sebenarnya.. Ajib nih anak kandung kami.. Kembar si Ariff dulu. Tapi kami terpaksa passing dia kat orang lain kerana kadaan memaksa.. Waktu tuh komunis tengah serang kampung Pakcik lagi. Tuhan maha adil.. Dia temukan balik kami.. Dan kebetulan.. Jantung yang dipakai Ajib sekang adalah milik Ariff gak" Panjang lebar ulasan Pakcik Resat. "Ha.......".. Hanya haa dan lopongan 5 saat jek yang mampu Ika keluarkan dan buat... Kemudian.. Keadaan gelap gelita... Dimana aku... Kat mana nih...nape gelap nih.. Tolongg... Tolongg... Ika pengsan! Sepantas kilat Pakcik Resat memangku Ika, cekap tui Pakcik Resat nih, kalah Alfa, belum sempat dia nak sambut tunang dia Pakcik Resat dah sambut dulu.. "Bravo bravo sayangku" ujar Makcik Cinda. Astaga Ika pengsan.. Leh lagi depa bermesra. Segera Ika dibawa masuk ke dalam opis.. Sejuk skit.. Nak wat macam mana kudrat Pakcik Resat xkemana.. Maklumlah dah tua. Makcik Cinda yang kecik kiut miut tuh leh la dia angkat. Ika nih xterdaya lak dia.. Xleh nak tunjuk hero.. "Ayah, biar saya angkat Ika" ujar Ajib. "Xperlu Ajib, aku boleh angkat dia" ujar Alfa menghalang.. Tunang aku suka2 ati ko je nak angkat. Ceh.. "Tapi kan ke ko baru keluar dari spital, takut xterdaya lagik" bantah Ajib. Aiseh... berebut le plak nak angkat Ika.. "Woit! Woit! Mender nih? Angkat sama2 senang. Panas kat luar nih. Cepat angkat Ika masuk dalam" ujar Makcik Cinda meleraikan pergaduhan. Yang lain2 hanya memandang.. sunyi.. Dan sepi... Nak sambut hari jadi Ika.. Jadi tragedi lak.. Si Ika nih lak sikit2 nak pengsan.. Isk isk isk.. Sementara tuh... "Armand, terima kasih" ujar Tina. "Uhm.. It's ok. Selagi Man leh tolong Tina, Man tolong Tina. Tapi kalau betul pun ape salahnye kan" ujar Armand selamba. Tina rakan sekerjanya. Lepas balik dari study kat oversea dulu terus keje kat tempatnye, kebetulan masa tuh dia pun baru je lagi masuk. Dia memang suka pada gadis tu tapi ntah kenapa gadis itu menolak akan dirinya. Sering mengelakkan diri bile persoalan cintanya di utarakan. Tapi petang semalam dia terserempak gadis itu di taman. Wajah keruh dan tampak sunggul. Ditegur gadis itu, pada mulanye dia enggan ceritakan apa pemasalahannye. Tapi setelah dipaksa baru dia citer yang dia sebenarnye tersepit dan rasa bersalah pada tunang bekas kekasihnya. So kami carik jalan penyelesaiannya. Dia mintak tolong aku jadi tunang olok2 dia. Aku pun no hal.. Kalau betul2 pun aku xkisah. Lagi aku suke. Tapi tadi.. Terkejut lak.. Apsal la aku xtanya sapa nama tunang bekas kekasihnya.. Ika.. Terkejut jugak dia tadi. Tapi dah terlambat untuk mengelak. Kalau si Ika tuh tanya mak aku.. Xke niaya.. Sebab sumer tuh olok2 jerk.. Alahai... "Man, jangan risau pasal Ika tuh. Nanti Tina akan aturkan semua tuh. Lagipun 4 bulan lagi Tina akan lanjut kan study ke UK, so anggap je la 'pertunangan' kite putus." Ujar Tina seperti tau2 apa yang bermain di fikirannye di saat itu. Hmm.. Seperti yang Tina cakap 4 bulan lagik... Hanya umpan pada Ika untuk membuktikan dia tiada apa2 hubungan dengan Alfa. Tina dapat tawaran sambungan study 4 bulan lagi. So dia dah rancang sume tuh elok2. "Takper la Tina, biarlah masa yang tentukan sumer tuh. Lagipun macam Man cakap, Man xkisah kalau Tina betul2 tunang Man, Man sanggup" ujar Armand berharap. Tina hanya mengeluh kecil. "Tina, Armand! Ika pengsan!" Ujar Ikis termengah2. Ika buka matanye perlahan2... nampak Alfa dan Ajib di sisinya.. kemudian nampak Pakcik Resat, Makcik Cinda.. Hanieys, Ikis, Raja Iblis, Nafisa, Tina, Armand dan lain2 lagik.. "Ika.. Are u ok?" Tanya Alfa wajahnye nampak risau. "Yer.. Rasanya. Alfa antar Ika balik rumah. Ika nak rehat" pinta Ika tanpa menoleh sedikit pun ke arah Ajib dan yang lain2. "Uhm.. Ok, as ur wish" ujar Alfa tersnyum. Segera di pimpin Ika, bukan nak menggatal tapi takut Ika pengsan lagik. "Anyway.. Sumer.. Trima kasih sebab sudi sambut bestday Ika ari nih. I'll really appreciate. Tapi mintak maaf banyak2 Ika betul2 xsihat ari nih" ujar Ika sebelum berpisah kepada rakan2 sepejabatnya. "it's ok honey, kami paham" ujar Raja Iblis.. Ikis menjeling tajam pada Raja Iblis.. Dicubitnye perut buncit Raja Iblis tuh. "Ouchh.. Sakit la.. Tuh cubit lemak tuh bukan isi... Dengki ar tuh saya panggil Ika honey. Tengok Alfa releks jerk. Awak saya panggil sayang, darling, marling segala-galanye" ujar Raja Iblis pujuk Ikis.. Ikis hanya tersenyum manja. Hanieys naik geli geleman tengok pasangn tuh. Xkire tempat tui.. Kuikuikui bahagia tui.. "Oit! Amboi2.. Kowang nih.. Konon2 romantika di amor la tuh.. Nak lawan romantik Pakcik ngan Makcik ker?" Ujar Makcik Cinda berlawak.. Pakcik Resat segera mengontrol lubang idung nye yang cube nak mengembang dan mengempis tu. Masing2 di situ tertawa riang termasuk Ika dan Alfa.. Nafisa hanya tersenyum kecil.. Nafisa xde mood sbenarnye.. Xsangka lak jejaka idaman dia dah betunang ngan Tina.. Isk isk isk.. Terlewat untuk ku ungkapkan cinta.. Melepas...dah di satu sudut lagi ade seorang insan yang rasa terpinggir... Ajib.. dia hanya mampu jadi pemerhati... drama spektra apakah ini.. "Aku ni biler la nak dapat bahagia? Asik-asik melepass.. Orang yang aku suka tak dapat, orang yang aku tak suka lagi la tak dapat..." kata Ajib sendirian. Dalam pada itu, Hanieys menjeling2 manja Ajib. Tu ade ati nak try usha Ajib laa tuh. Dengan suara ala2 kontrol manje, Hanieys memanggil Ajib. "Ajib.. lepas ni Hanieys tompang balik boleh x?" kata Hanieys. "Ha? Alamak.. isk.. x leh laa Nieys... saya ngan Nafisa nak keluar jap.. ade hal," Ajib memberi alasan. Tetiba jek terkeluar nama Nafisa. Yang sebenarnya dia tak mau diganggu nanti. Jiwa kacau.... Nafisa mengerutkan dahinya bila mendengar alasan Ajib. E'eh..bile mase pulak aku ade hal ngan dia nih??? Nafisa betol2 x puas hati. Aku tengah jiwa kacau nih.. takkan tetiba nak pegi temankan mamat nih lakkk. "Ajib... " xsempat Nafisa nak cakap apa2 "Mak, ayah Ajib balik lewat skit tau ari nih. Jom Fisa" ujar Ajib seraya menarik tangn Nafisa.. Kasar tui mamat nih, tau ar ko frust.. Aku pon frust gak... Isk isk isk... Cinta ku hilang... Lepas temankan Ajib yang frust menonggeng jalan-jalan kat tepi sungai Pahang, Nafisa balik ke rumah. Teringat dia adegan di tepi sungai Pahang tadi. "Ika!!!! Aku chenta padamu.......!!!!" laung Ajib sekuat hati sambil berdiri atas batu menghadap ke sungai yang berarus deras. Giler Ajib nih!!! Nafisa perati jer.. sambil tu dia menjauhkan diri. Malu siottt.. ramai orang tengok sambil menggelengkan kepala lutut dioarang. Lepas Ajib kool skit barulah Nafisa ajak dia makan. Cehh.. frust-frust pon habis sate kambing 40 cucuk. Melampau frust nih. Lepas mandi Nafisa cadang nak telefon Armand @ Armando. Nafisa nak kepastian, betul ke Armando dah tunang dengan Tina sebab Ika sendiri pun tak tahu apa-apa... tup-tup dah bertunang. Musykil jugak. "Hola Armando....? Yo Fisa. Donde eres ?" "Hola. Fisa.... Que pa sa?" "Quero... Es eso verdad... tu obligación con Tina?" Armando ketawa dengar soklan Fisa. Fisa... Fisa... Haruskah aku menerangkan hal sebenar? "Uhm Fisa... naper Fisa nak tau nih?" tanya Armand. "I just wanna know. Just tell me the truth" ujar Fisa. Aiseh skeping le plak Minah nih, tadi Mexicorian.. Ni Omputihrian lak.. "Key, I leh bagitahu Fisa. But promise me, keep this secret key..?" "Erm?? Secret? What do u mean? Ade macam secreto de amor dak?" tanya Fisa. Erm.. Macam ada yang xkene lak.. macam ade peluang lagik je aku nih, bisik Fisa dalam ati.. Ade bunga2 cinta dalam dirinya.. Kekeke "Sebenarnye..." aku leh caye ke dak Fisa nih? Nak gtahu ke tak nih.. Lagipun untuk apa bagitahu dia.. Adeh adeh adeh... Terperangkap dalam persimpangan lak.. Mestikah aku cerita? Fisa nih nampak bersungguh lak.. Apsal ? Isk isk isk.. Idea plz... "Sebenarnya ape Armand? Nape susah sangat nak gtau Fisa?," "Nape Fisa nak tau sangat nih? Nape Fisa x caye yang Armand dengan Tina tu dah bertunang?," soal Armand musykil.. sebenarnye saje nak lari topik. "Sebab... isk... sebab.. sebab Fisa x puas ati..." Nafisa hampir2 nak meluahkan isi hatinye tapi.. isk.. sabo Fisa... ko kena kontrol.. xkan perigi nak carik timba lak... kontrol.. kontrol... "Aik.. tak puas ati mendenye lak nih?" "Ye laa... apsal Armand tunang senyap2 jek... dah laa x jemput Fisa.. si Ika pon Armand x gtau..." hmm...seb baik ader idea nak melencong. "Alahai.. baru bertunang... Nanti kawen Armand jemput la satu Malaysia. Ahaks..." Armand tergelak besar menjawab ketidakpuasan hati gadis itu. Di wajah nya terbayang wajah Fisa yang manis rupawan....ku pikir tadi ko nak bagitau ko suke kat aku.. isk.. Fisa.. Fisa... "Hmm.. xpe laa Armand.. kirenye betul laa tu ye.. ok laa... sowi ganggu Armand malam-malam nih... unes noches... adios amigoes..." kata Nafisa penuh kehampaan lantas memutuskan talian. "Fisa.. Fisa... iskk..." Armand terasa bersalah membohongi gadis itu.

cerpen-Dia lah di Hati part19

Di hujung kerusi panjang di taman hospital, Ika menangis sorang-sorang.... Tiramisu oh tiramisu Tiba-tiba.. nokia 6600 nya berbunyi lagu aku cinta kau dan dia. Ika terkejut dan terus bertambah siat di atinya mendengar bait-bait lagu tu.. direnungnya permukaan skrin handphone itu. Tertera nama Ajib.. Hem... budak nie lagi... baru aku nak berdukacita mesti dia ada!! Ika buat-buat bodoh jer sambil melayan lagu itu walaupun duka di atinya bertambah-tambah ketika mendengar handphone itu berbunyi. Tak cukup sekali,dua kali, tiga kali sampai akhirnya ika terpaksa mengoffkan terus kerana Makcik berkerusi roda yang sedang bersiar-siar ngan anak dia tidak jauh dari Ika mula mengeluarkan handphonenya pula..Hem...ingat aku nak tayang true tune aku ler tu..orang tengah jiwa parah nie... Fikirannya mengimbas kembali peristiwa sebentar tadi. Mungkin Alfa hanya teringat orang yang berada dihadapannya saja kot.. fikir Ika memujuk ati.. aku tak ada kat depan dia, Tina yang ada kat situ,sebab tu dia ingat Tina, tak ingat aku... tambahnya lagi. Ya..!! Ya...!! Tanpa sedar Ika menjerit keriangan kerana dirasakan telah menemui jawapan tindak balas Alfa sebentar tadi. Dia masih mencintai aku... Ika bersorak sorang-sorang sambil ketawa riang.. tapi segera di diamkan mulutnya apabila Makcik tadi dan anaknya merenung ke arah dia.. Ika tersenyum simpul.. hehe... mesti diorang ingat aku tersilap hospital... kekeke... Ika segera duduk bersimpuh di atas kerusi panjang tu. Hatinya berbunga-bunga keriangan di atas segala penyelesaian yang dia dapat tadi.. hem.. aku nak pegi beli cendol ler kat Alfa.. tiramisu?? Ahh... makan ler apa yang aku beli... dengan aku dia makan cendol jer selalu... Ika berkata dalam ati sambil kakinya melangkah ke perkarangan luar hospital. Sesampainya di kedai, segera dia memesan cendol dan ais kacang, bungkus. Sebungkus cukup ler. Aku dan Alfa leh syer.. hehe.. mana tau rasa bekas mulut aku.. dia ingat terus kat aku... kekeke... Ika tersenyum sorang-sorang sambil matanya berkeliaran memerhatikan pelusuk kedai tu. Eh..Makcik tu ada gak ngan anak dia.. Ika berkata sedikit terkejut. Matanya bulat memerhatikan kedua beranak yang sedang menjamu selera tu. Pesakit pun leh keluar gak rupa-rupanye yer. Dia menundukkan sedikit kepalanya agar mereka tidak menyedari kehadiran dia. Sambil itu fikirannya melayang lagi kepada Alfa.. hem... jadi cam tu pulak.. baru ingat kata nak kawin.. mak dah bising... hai... hilang ingatan pula.. Ika seolah-olah menyalahkan takdirnya. Minah Mafia dah pun kawin, hidup bahagia ngan hubby dier kat luar negara. Ika teringat pula pada kawan lama itu.. tapi suami dia kejer apa ya?? Kaya raya... dok kat luar negara lak tu... ntah-ntah jual dadah kot?? Kekeke... Ika ketawa sesorang dalam hatinya.... tak baik tul aku nie... hehe... Sesudah beli cendol dan ais kacang, Ika terus melangkah pantas ke bilik rawatan Alfa. "Phewittt..." siul abang tukang kebun yang hensem iras Leonardo Dicaprio. Ika tersentak dan menoleh.... cehhh... tukang kebun pun hensem! "Apesal kacau saya?!" marah Ika. Abang tukang kebun tersenyum ala-ala cipan nak mengawan sambil bertongkat dagu pada cangkulnya. "Dah tu cik adik jalan macam ribut ni kenapa ? Abis terangkat kain tuh... cube jalan elok-elok kan manis... hah... ais kacang tu nak bagi kat abang ker? Meh la..." kata Leonardo tiruan itu. "Ummpphhhhssss...." Ika memuncung lalu terus berjalan pantas. Sesampainya di bilik Alfa, Ika rasa macam nak pengsan. Tina tengah suapkan Alfa nasi lauk unta kari. Alfa pulak nampak selera sungguh makan suapan Tina. "Alfa, ni saya belikan ais cendol untuk awak... awak kan suka makan ni... dulu kita selalu pegi kedai mamak, sekali awak tibai, sampai mamak tu hangin satu badan sebab awak sorang habiskan sumer stok cendol dia. Ni saya belanja awak ni, makan la..." kata Ika sambil menghampiri Alfa dan Tina. Walaupon malu, tapi dia tebalkan muka demi Alfa. "Errr... sori la Ika, Alfa takleh makan cendol ni, manis... doktor tak kasi makan..." kata Tina pula. Ika langsung sedih. "Tapi tadi awak bagi dia makan kek?" balas Ika. "Tak la... tadi tu saya tunjuk jer, nak kasi Alfa ingat balik kat saya... sebab dulu kitorang memang ada sejarah dengan tiramisu ni... sebab tu dia boleh ingat." balas Tina. Ika semakin sedihhh... Alfa pulak tanpa mempedulikan Ika terus melahap nasi lauk unta kari dengan lajunya.. "Burppp" bunyi kekenyangan Alfa.. Buruk tui bunyi.. "Dah kenyang Alfa?" tanya Tina dengan nada perlahan. Mamat nih macam xpernah makan.. "Dah.. Tapi kalau ade lagik, bley jerk" kata Alfa.. Wah betul-betul perot dinosar dia nih.. Sengih Tina. Ika masih disitu memerhati pasangan itu dengan perasaan hiba.. Air cendol tuh makin cair.. wap-wap kesejukan pun dah keluar.. ais dah betukar jadi cair.. Cair meleleh... Isk isk isk.. Dia nampak Tina di melemparkan senyum padanye.. Tak paham akan maksud senyuman gadis itu.. Tina segera merapati Ika. "Ika.." ujar gadis itu lembut. Ika hanya memandang tersenyum pahit.. segera Tina menarik tangan gadis itu, membawa Ika kepada Alfa. Alfa memandang Ika dengan wajah yang kosong. Tanpa apa-apa perasaan. "Alfa, ni Ika nih, tunang Alfa ingat x?" ujar Tina lembut.. Cube mengembalikan memori Alfa terhadap Ika.. "Tak" jawab Alfa pendek. Pedih hati Ika dengar jawapan tuh, pendek dan menyakitkan. "Hum..." hanya itu yang mampu Tina sebut.. Semalam mak dan ayah Alfa datang menjenguk lagik seperti biasa... Tapi keadaan yang serupa.. Dia memang xingat pada sesiapa pun.. Heran..hilang ingatan melampau nih.. Tina menarik Ika, jauh dari Alfa.. "Ika, jangan sedey key. Tina tinggalkan Alfa ngan Ika.. Cube citer kat dia sumer bende yang kowang pernah harungi bersama-sama.. Kalau ada gambo or apa-apa yang boleh mengambalikan ingatan dia.. Lagi bagus.. Jangan putus asa.. Bagi dia masa.. Key" ujar Tina lagi. "Baiklah Tina.. Terima kasih kerana menolong" ujar Ika terharu. Tina segera berlalu pergi dari bilik itu.. Meninggalkan pasangan itu. Penatlah Ika pikir-pikirkan apa kenangan yang boleh buat Alfa ingat pada dia. Ahhh.. payah sungguh. Lagikan mak bapak dia pun dia tak ingat, ni lagi nak ingat kat aku yang baru kenal berapa tahun, getus Ika. Aha ! Kerbau... kubang kerbau ! Ika tersenyum-simpul. Kenangan itulah yang paling manis di mana Alfa sanggup terjun ke kubang kerbau untuk membuktikan cintanya. Tapi..... Camana pulak nak bangkitkan pasal kerbau ni yer? Takkan nak gi beli poster kerbau besar-besar pastu tunjuk kat Alfa macam ajar budak tadika. 'Ini apa....??' Tanya cikgu Ika. 'Keeeerbaauuuuu....' jawab murid beramai-ramai. Errmmmm...camana yek? Ika mundar-mandir kat dalam bilik Alfa. Alfa pulak buat donno sambil dengar discman. Apa la budak pompuan ni dok tunggu aku dari tadi, nak halau kesian lak...last-last Alfa biar jer... "kerbau oh kerbau kenapa engkau gemok ? Macam mana aku tak gemok, aaaku kuat makan.... aaaku kuat makan!" "Makan oh makan kenapa engkau kuat ? Macammana aku tak kuat, aaaku superman... aaaku superman !" Uiikksss? Kembang kempis hidung Alfa sebab kehairanan. Apa kena dak pompuan ni??? Walopon dia dengar discman tapi sayup-sayup masih dapat tangkap suara Ika menyanyi-nyanyi dengan riangnya siap dengan aksi sekali... mula tu Alfa heran kenapa budak ni bengkokkan dua tangannya dengan kaki pon bengkok gak... rupanya aksi kerbau berdiri dengan dua kaki belakang, kaki depan bengkok. Kehahhahahhaaaa.. lawak toi la... tapi apasal dia asik ulang tang kerbau tu ? Errmmm.. peminat kerbau kottt.. "Tolong.. tolong.. ader orang dari hospital tanjung rambutan terlepas... tolong.." jerit Alfa. Aku tersentak.. "Sampai hati awak kate saye gile" aku hampir melelehkan air mata.. hampir terburai.. "Saye cuba berusaha nak awak pulih semula" aku hanye berkata dalam hati. hati ku betul² terguris.. aku sanggup memperbodohkan diri aku untuk ko Alfa... walaupun ko ilang ingatan.. kalu ko cakap elok² kan boleh.. kenapa cengini sekali ko luka kan hati aku.. dah la hati ku masih terluka atas kemesraan ko ngan Tina.. sekarang ko plak yang makin parah kan hati aku nih.. "Alfa.. selamat tinggal.. aku akan mengundurkan diri aku..ni aku pulangkan cincin pertunangan kite.." sambil menghulurkan cincin itu kepada Alfa.. aku terus keluar membawa diri. Aku betul² dengan keputusan aku.. tiada lagi talian hayat untuk sambung semula ngan Alfa lepas nih.. huhh... ini adalah keputusan muktamad.. keputusan yang sebenarnya aku tak boleh terima.. tapi aku akan kuat kan diri aku untuk menempuhi dugaan nih.. aku betul² sayang kan dia.. tapi mungkin Tina adalah segala²nye bagi dia. Hari nih aku telah sediakan surat berhenti kerja.. tunggu mase je untuk bagi pada En. Raja.. aku tanak lagi kerja kat sini.. tanak lagi pikirkan kenangan aku ngan Alfa. "Ikis.. En. Raja ader tak..?" tanye ku pada seketeri kesayangan En. Raja. "Ader.. nape..?" Ikis bersuara. "Aku nak jumpa dia.. ader hal sikit" jawab ku kembali. "Ader hal aper nih.. ko jangan memacam.. tuh aku punya tau.." gerutu Ikis. "Hehe.. takda mase aku nak abang buncit ko tuh.. ramai lagi balak hensem kat luar tuh aku bleh ngorat..." aku ketawa ngan gelagat Ikis. "Haha..aku gurau je..ader..masukla.." kate Ikis. "thanks Ikis.."kate ku kembali. "En. Raja.. are u busy.." tanye ku. "Nop.. sile duduk.. nape.. ader aper yang perlu saye bantu.." tanye En Raja kembali. Aku menyerah kan surat yang ader dalam gengaman tangan ku. "Ika.. ni surat berhenti kerja ker..?" Raja meneka. "Ye En. Raja.." jawab ku hairan.. belum buka macam mana dia bleh tau. "En. Raja.. macam mana En. Raja bleh tau..?" tanye ku kehairanan. "Cik Ika.. saye dah kerja lebih 5 tahun sebagai bos admin.. dari pengalaman yang lepas saye dah boleh agak.." En. Raja menerangkan sebab-sebab kenapa dia boleh tau aku beri surat berhenti kerja. "Tuh surat berhenti kerja 24 jam En. Raja.." kate ku. "Cik Ika.. kenapa nak berhenti kerja serta merta nih.. saye perhatikan awak takda masalah ngan tempat kerja nih.. malah komitmen awak bagus kat sini... kalau ader masalah takkan sampai bertindak sebegini rupa.. kalau ader masalah kat sini boleh kite bincang.. saye bukan nak jaga tepi kain orang.. tapi takde masalah yang tak boleh di selesaikan..." pujuk En Raja. "Saya tau En. Raja.. tapi nih personal problem.. saye mesti berhenti kerja jugak.." terang ku. "Ok.. kalau camtu saye beri awak cuti selama 2 minggu untuk awak selesaikan problem awak tuh.. saye taknak pekerja sebagus awak meninggalkan syarikat nih.." En. Raja memberi cadangan kepada ku. "Tak boleh En. Raja.. saya tetap dengan keputusan saya.." aku berkeras. "Err.. pikir masak² Cik Ika..." pujuk En. Raja lagi.. beria-ia En. Raja taknak aku berhenti. "Saye dah pikir masak² En. Raja.. saye tetap dengan keputusan saya nak berhenti kerja.." aku tetap berkeras. "Ermm.. kalau camtuh saye tak boleh paksa awak Cik Ika.. saye dah cuba memujuk awak.. ok Cik Ika.. good luck.. semoga awak sukses ngan kerja kat tempat lain. .dan saye doakan problem awak dapat awak selesaikan.. kalau awak nak masuk sini semula.. di alu² kan.." kate En. Raja. "Terima kasih En. Raja... segala tunjuk ajar En. Raja saya hargai.." kate ku sayu. "Err Cik Ika.. tolong panggil kan Ikis bila aku keluar tuh" pesan En. Raja. "Baik En. Raja.." balas ku. "Err.. Cik Ika.. good luck.." "Thanks En. Raja.." Dua minggu kemudian, En. Raja panggil Ika ke opis untuk sain penyata gaji. Gaji terakhir kat syarikat tu...huhuuhuu... Ika walaupon berat hati terpaksa pergi jugak. karang kalo tak sain tak keluar lak gaji ni. Sesampainya di opis, Ika dup dap dup dap..... Keta Alfa ada kat tempat parking. Apa dia buat kat sini? Dah baik ke? Dah ingat balik ke? Senyap-senyap Ika menyelit ke bilik En Raja. Malas jumpa bebudak opis ni kang nanti kene jawap macam-macam soklan. "Wei... korang tengok ni!!!I ka datang la... Ika la..." jeritan Peah yang bagaikan guruh itu membantutkan langkah Ika ke bilik En Raja. Aisehhh... kantoi gak rupanya. Terpaksa la Ika layankan jugak kawan-kawan opismetnya. "Ika, mehh....jumpa Alfa. Dia dah keluar dari hospital. Dia pun datang nak sain penyata gaji. Dia berenti sementara kat opis ni, sementara ingatan dia dipulihkan, ada orang lain gantikan tempat dia. Kitorang sumer dia tak kenal tauuu... teruk betul penyakit dia tuh." Ikis tarik tangan Ika menuju ke bilik Alfa. Sebelum sampai ke bilik Alfa, Alfa lebih dulu keluar. Dia tergamam bila nampak Ika. "Ooo... jadi kita ni satu opis la yer..." kata Alfa. Ika diam je. Tiba-tiba Alfa gelak. Gelak. Gelak bagai orang giler. "Korang nak tahu tak... budak ni la yang buat sarkis kat dalam bilik aku dulu waktu aku kat hospital. Dia siap nyanyi lagu kerbau oh kerbau lagi... pastu... siap ada aksi kerbau menari... warkkkkkk kak kakk kah kahk akhhhkhh......" Alfa gelak sampai berair mata. Tak ingat dunia. Semua orang dalam opis tu mula berkerumun. Alfa merepek-repek sambil gelak sambil memalukan Ika. Tiba-tiba... Pangggg!!!! Satu tamparan wanita hinggap di pipi Alfa. Terus Alfa terdiam bagai tersedar dari mimpi. "Walaupun saya dah tak ada dalam memori awak, tapi harap awak boleh hormat orang lain. Sekurang-kurangnya hormat saya sebagai seorang perempuan asing, yang tak pernah awak kenal!!!" Ika terus berlari keluar sambil menangis. Orang lain semua terkebil-kebil. "Ika! Tunggu...." uiks? Ika berpaling. Alfa termengah-mengah kejar Ika. "Kenapa awak tampar saya Ika? Saya kan tunang awak? Ni awak nak gi mana, lari laju-laju ni?" tanya Alfa dengan muka inesennya. Ika terkejut sangat. Alfa... Alfa dah ingat? "Ika... baru saya teringat. Hari tu awak ada temankan saya kat hospital. Saya sakit apa sebenarnya Ika? Ika.. saya konpius sangat ni... kenapa hari tu saya tak ingat awak langsung yer...." Aku terus je blah dari situ.. betul² sakit hati di permalukan kali kedua.. huh.. aku tak hiraukan pujukan dia sampai la kat tempat parking. Alfa menarik aku dengan kasar. "Ika!! Kenapa ngan awak nih..." tengking Alfa.. aku hanye mendiam kan diri.. sakit tangan ku ditariknye. "Nih ha... untuk aper awak kembalikan cincin nih.. awak mau putus ngan saye ker Ika.. kenapa..? Kenapa Ika..? Aper yang saya dah buat ngan awak..? Besar sangat ker salah saye tuh..? Kenapa Ika.. jawab..? Jawab?" bertubi² soklan dari Alfa. "Lepas kan saye Alfa.. sakit la.. tolong la lepas kan saye.." rayu ku. "Tidak saye nak awak beritau dulu aper yang buat awak kembalikan cincin pertunangan kite nih.." tanye Alfa geram. "Saye nak putus..!" jawab ku ringkas. "What!!!!" Alfa terkejut.

cerpen-Dia lah di Hati part18

Pagi-pagi hari lagi Ajib sudah ke pejabat. Niat hatinya hendak menyiapkan kerja yang ada sebelum melawat Ika di hospital tengahari nanti. Entah mengapa sejak kejadian semalam, ingatan Ajib tidak putus-putus dari mengenang Ika, gadis manis yang kini terlantar di hospital. Sejak pulang dari melawat Ika, dia mula rindu. Isk.. dah kenapa ngan aku nih? Bukan ke Ika tu tunang orang? Tak patut aku mengganggu hubungan Ika dan Alfa. Dia terkenang perbualan singkatnya dengan Alfa di pejabat sebelum Ika terlantar di hospital. Terngiang-ngiang luahan hati Alfa yang ternyata begitu mencintai Ika. Kesian Alfa kalau aku cuba menggoda Ika. Biarpun separuh hati Ajib, jika dia bersungguh-sungguh merayu Ika, gadis itu pasti akan jatuh ke tangannya, separuh hatinya tidak mengizinkan dia berbuat demikian. Separuh hatinya itu masih merasa belas terhadap Alfa biarpun perasaannya sendiri begitu menggebu-gebu menyayangi Ika. Arrrrgh!!!! Kenapa laaa aku mesti menghadapi semua ini. Tiba-tiba telefonnya berbunyi...Kring!!! Kring!!!! "Hello," Ajib menjawab "Assalamualaikum Ajib... Fisa nih... Fisa nak jumpa Ajib sekarang jugak... sekarang Fisa ada kat coffee house depan opis Ajib nih...," suara Nafisa lembut kedengaran namun begitu tegas. Sejurus kemudian talian diputuskan tanpa sempat Ajib bertanya panjang. Isk minah nih.... Sukati dia jek nak jumpe aku sekarang.. kan dah masuk kije nih... Ajib merungut. Namun dia tetap menuruti kehendak Nafisa. Sementara itu Alfa sebelum ke opis telah ke Hospital Queen Nanasudona dulu. Takpe aku bos, masuk lewat sikit ler... ucap Alfa dalam hati. Tiba je kat ruang sambut tetamu, Alfa terus disambut oleh seorang misi yang cantik giler iras-iras Aishwarya Rai. "Encik Alfa datang nak tengok Cik Ika ke?" tanya misi itu dengan sopan. "Eh tak ler...saya datang ni nak tengok awak.. ehhhhh apa aku cakap nih?? Ah ye, memang saya datang nak lawat Ika la ni?" sempat lagi Alfa menggatal. Amboih... misi cantik macam ni, aku pun rela dok dalam wad selama-lamanya, bisik Alfa lagi. "Ermmm....sebelum tu, saya nak sampaikan pesanan dari Pengarah Besar hospital ni, Datuk Dr Nanasudona. Dia la tuan pengasas hospital merangkap tuan punya hospital ni kalo encik Alfa nak tau..." "Ape pesanannya?" "Datuk Dr Nak jumpa Encik Alfa hari ni, nanti Encik Alfa pergi je ke bilik beliau di tingkat 8." "Kenapa beliau nak jumpa saya?" tanya Alfa hairan. "Kurang periksa encik..." ujar misi itu pun berlalu. Alfa berkira-kira nak pergi jumpa Pengarah Besar dulu ke nak jengok Ika dulu. Ermmm.... 'Baik aku jumpe Dr Nanasudona dululah' bisik Alfa lalu menuju ke tingkat 8. "Yer encik?" sapa seorang amoi yang duduk di meja depan bilik yang tertera PENGURUS BESAR HOSPITAL QUEEN NANASUDONA. "Saya Alfa Romeo, datang nak jumpe Dr Nana..." "Ooo.. sila.. sila.. jangan memalu.." amoi itu membawa Alfa masuk ke bilik Dr Nanasudona. "Ada apa hal dari panggil saya ni?" tanya Alfa takut-takut. Dr Nanasudona senyum. Pergghh.. cair Alfa. Kat hospital ni sumer pompuan dia cun-cun, dahla nurse macam rupa Aishwarya, pengurus hospital lak macam Nicole Kidman! "Encik ni penjaga pesakit yang bernama Ika?" Alfa angguk. Dr Nana senyum lagi, Alfa cair lagi... "Sebenarnya memang prosedur hospital kita akan berkenalan dengan pesakit dan juga saudara atau penjaga pesakit. Memandangkan Encik Alfa yang selalu datang menjenguk Cik Ika, jadi saya panggil Encik Alfa datang jumpa saya. Saya dah pun melawat Cik Ika pagi tadi, nampaknya keadaannya dah betul-betul baik, so Encik Alfa boleh bawa balik dialah." "Oh ye ke doktor? Ika dah boleh balik?" "Yer.. tapi sebelum balik jangan lupa bayar bil yer..." "Ok.. saya nak gi bayar la ni.. pasni nak bawak Ika balik!! Yehuuuuu..." jerit Alfa keriangan macam budak kecik. Dr Nanasudona senyum jek... biase ler tu... kat hospital memang macam-macam ragam. Dengan hati yang berbunga-bunga taik ayam Alfa melangkah laju ke bilik Ika demi menyampaikan berita baik tersebut.. "Ika.. Guess what?" Alfa meredah masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.. Ika masih tidur pulas.. Eh eh.. Tido lagi Minah ni.. Desis Alfa dalam hati.. Hajat hati hendak menyampaikan berita gembira itu terbantut.. Alfa mengejutkan Ika.. "Ika.. Ika.. Bangun.. Ade berita gembira ni" Alfa mengoyangkan bahu Ika perlahan.. "Ika.. Ika.." panggilnya lagi.. Ika tak menunjukkan reaksi.. Alfa mencuba lagi tapi masih tiada reaksi.. Mukanya mulai berubah apabila Ika masih tidak menunjukkan reaksi.. "Ika... Bangun Ika.." Alfa mulai gelabah.. "Doktorrrr.." jeritnya.. Doktor segera cek pernafasan Ika.. Muka doktor berubah. "Maaf En Alfa.. Cik Ika dah takde, saluran pernafasan dia dah lama tersekat tapi kite tak sedar.. Maafkan saya.." kata doktor itu dengan air muke yang keruh. Innalillah... Alfa terlalu terkejut.. Terdiam terduduk, tanpa sepatah kata.. Terlalu cepat tunangnye itu pergi meninggalkan dia.. Tanpa sebarang kata.. Mereka yang lain pun tak terkata-kata.. apa lagi Alfa.. segala urusan pengkebumian dijalankan dengan segera.. Selesai sahaja pengebumian Ika.. Masing dalam keadaan sedih dan terkejut.. takde ribut.. takde taufan.. Tau-tau.. Ika dah pergi.. Buat selamanya.. semoga rohnye ditempatkan bersama-sama dengan orang yang beriman.. Amin... Alfa bagaikan ibu mati anak.. Masih tidak boleh menerima pemergian Ika dengan tiba-tiba.. Fikirannyer bercelaru.. Jiwanya tidak menentu.. Akal dan hatinya tidak bersatu.. Orang di sekelilingnya puas menasihati.. Memberi dorongan fizikal dan mental.. Dunia dirasakannya berpusing.. Berpintal-pintal.. Bergumpal-gumpal bagaikan awan kumulus.. Dirinya bergelumang dengan pelbagai perasaan yang sukar di mengertikan.. Lama kelamaan dirinya dirasakan ringan.. Terapung-apung diudara.. Dan.. Segala-galanya hitam kelam.. Alfa tidak sedarkan diri.. Intermission............................................................................................... Alfa mencelikkan matanya perlahan-lahan.. Kepalanya dirasakan amat berat.. Sakit dan sengal.. Cahaya terang yang memasuki matanya terasa perit.. "Alhamdulillah die dah sedar" dia menangkap suara seorang lelaki di sebelah kanannya.. Dia menoleh.. Seorang lelaki berpakaian serba putih bermuka bersih tersenyum kearahnya.. "Encik Alfa.. Encik ingat apa yang berlaku pada encik?" doktor tu bertanya.. Alfa mengerutkan dahi cuba mengingati.. Namum hampa.. Die mengeleng-gelengkan kepala.. Doktor itu tersenyum lagi.. "Takpe Encik Alfa.. Jangan paksa diri.. Take your time.. Untuk pengetahuan Encik Alfa.. Encik Alfa dah berada di sini tidak sedarkan diri sejak 3 minggu yang lalu.. Encik Alfa terlibat dalam kemalangan dalam perjalanan ke hospital pagi tersebut" Alfa tidak menunjukkan sebarang reaksi.. dia tidak tahu samada dia mempercayai apa yang dikatakan doktor tersebut sebab dia tak ingat pun apa yang berlaku pada dirinya.. "Macamana ni doktor?" seorang gadis berbaju kurung hijau muda yang sejak dari tadi wujud di dalam bilik tersebut tanpa disedarinya bertanya.. Wajahnya nampak risau.. Matanya bengkak mungkin terlalu banyak menangis.. "Sabar Cik Ika.. Ingatannya masih belum pulih.. Give him more time" doktor tersebut mententeramkan gadis yang bertanya tadi.. Alfa memandang gadis itu kosong.. Tiada memori akan wajah gadis itu di mindanya.. Siapakah kau? Tanyanya dalam hati.. Mata gadis itu berkaca.. "Alfa..." tiba-tiba muncul seorang gadis lain di dalam bilik rawatan Alfa. Gadis itu kelihatan sungguh sedih.. .sambil menangis dia merapati Alfa yang terbaring... wajahnya begitu hiba dan teresak-esak, kalah kesedihan si gadis yang baru pulih dari sakit jantung si Ika tuh. "Macam mana boleh jadi begini sayang? Papa.. ni mama ni.. takkan tak kenal.. " gadis itu berkata sayu di telinga Alfa. Alfa pula memandang dengan mata terkelip-kelip, mulut bergerak-gerak macam ingin mengatakan sesuatu. "Mama?" akhirnya terkeluar satu perkataan dari mulut Alfa. "Yer papa.. Mamalah ni.. tiramisu.. papa suka.. " gadis itu menggoncang-goncang tangan Alfa, seperti ingin mengembalikan ingatan Alfa terhadap dirinya. "Tina.. " Alfa memaut gadis itu rapat ke dadanya. Tina menangis kesyukuran. Alfa telah kehilangan memori tetapi ada satu yang dia masih ingat, iaitu dirinya. "Papa tengok ni, apa mama bawak.. "Tina menunjukkan isi kotak yang dibawanya tadi. Tiramisu ! Alfa tersenyum lebar. Sementara itu di satu sudut ika hanya mampu memandang dengan mata terbeliak. Sukar hendak mempercayai drama ini... Tina bagaikan baru tersedar dari lamunan.. Bahawa ada seorang lagi gadis disitu.. Segera dia merapati gadis itu.. "Assalamualaikum" tegur Tina. "Wasalam" jawab Ika menyalami gadis di depannye itu "Awak Ika?" tanya Tina. "Yer saya Ika, awak?" tanya Ika hairan macam mana gadis itu tahu namanya. Gadis yang memanggil tunangnye sayang. "Saya Tina, kawan Alfa. Awak tunangnye kan" bual Tina mesra. "Ye saya.. " Ika masih xpaham dengan situasi sebenar dari mana Tina muncul, papa.. Mama dan tiramisu.. "Maaf kerana ganggu Ika, mari saya kenalkan papa ngan mama saya" tarik Tina "Oapa mama, ini Ika, tunang Alfa" ujar Tina tenang. Cube mengkaver dirinya. Tersasul panggil Alfa sayang di depan gadis itu.. Erm.. Panggilan untuk Alfa dari dia satu masa dulu.. Papa, mama Tina tersenyum pada gadis di depannya. Cantik. Ika menyalami kedua-dua orang tua itu.. Dalam hati nye masih tersimpan seribu persoalan.. apakah hubungan Alfa dengan Tina.. Kerana nama Tina tak pernah terkeluar dari mulut Alfa. Hum.. Walaupun gadis itu nampak tulus mengaku hanya kawan.. "Ika" tetiba ada suatu suara menyapanye.. segera dia berpaling.. "Ajib!" Ika menoleh. Wajah Ajib menyapa skrin korneanya. "Alfa cemana? Dah ok ke???" soal Ajib. "Dia dah sedar.. tapi.. hilang ingatan.. " sayu suara Ika, matanya berkaca. Ajib terus menerus bertanya pelbagai soklan lagi kepada Ika, namun konsentrasi Ika menghilang. Dia seakan tidak mendengar soklan-soklan Ajib. Yang bermain di fikirannya hanyalah Tina dan Alfa.. "Ajib, will u excuse me for a while? Ika nak pegi jumpe kawan Alfa tu, Tina," tanpa menjawab soklan Ajib, Ika terus minta diri untuk bersemuka dengan Tina. "Tina... boleh kita bercakap sekejap?" soal Ika serius menatap wajah comel Tina. Tina mengekori Ika keluar dari bilik Alfa. "Awak nak tanya saya pasal Alfa kan? Apa hubungan saya dengan Alfa.. tunang awak? " soal Tina terus ketika Ika menghentikan langkahnya. Bulat mata Tina merenung wajah Ika. Ika mengangguk perlahan. "Saya minta maaf.. Saya tahu tak patut saya bertindak begitu depan awak. Tapi saya tak dapat tahan perasaan bila lihat keadaan Alfa," lembut Tina berkata-kata cuba mengkaver kesilapan perilakunya. "Apa hubungan awak dengan tunang saya?" tanya Ika terus tanpa memperdulikan bunga-bunga bahasa yang diberi oleh Tina. "Saya.. kekasih Alfa.. I mean bekas kekasih.. mungkin.. " sahut Tina jelas dan nyata. "Apa maksud awak.. mungkin? " soal Ika x puas hati. "Erm.. Ntah Ika, saya pun tak pasti" jawab Tina perlahan. "Apa maksud awak Tina.. Otak saya dah krem ni, jangan la awak tambah beban di hati saya lagi, plzz" ujar Ika merayu. "Uhm.. Jangan risau Ika, saya bukan perampas, saya takkan ambil Alfa dari awak. Tentang hubungan saya dengan dia dah lama terkubur, usah diungkit lagi cerita lama, biar saya pendam perasaan nih jauh di sudut hati ni, nak merampas bukan cara saya. Lupakan semua tuh.. Baik kite fikir macam mana nak pulihkan ingatan Alfa" ujar Tina. Ika hanya mengeluh, di saat ini dia memerlukan seseorang untuk berbicara. "Ika, are u ok?" tetiba je Ajib muncul balik. "I'm ok Ajib.." kate ku. "Lex la.. Alfa takde saye kan ader.." Ajib bergurau. "Ermm.." aku malas nak layan.. time macam ni bleh plak mamat nih nak gurau ngan aku.. dah la tetiba je muncul. "Ika.. saye gurau je.. jangan la awak marah.. dah la.. tak payah risau.. banyak lagi cara nak selesai kan problem nih.. takda masalah yang tak bleh selesai.." pujuk Ajib. Hati ku merasa lega sedikit bila Ajib memujuk ku.. walau pun masih ader saki baki lagi masalah ku.. lebih� lagi pasal Tina.. kenapa bleh Tina plak yang Alfa ingat.. kenapa bukan aku.. aper istimewa nye perhubungan mereka berdua. .sedangkan aku bakal menjadi isteri nya.. aku mula rase tak percaya akan aper yang berlaku.. aku mula rase hubungan aku ngan Alfa hanye setakat nih saje bile bekas makwe dia berjaya memulihkan ingatan dia walaupun sedikit.. sepatut nye aku yang dapat pulihkan ingatan dia.. aku nih tunang nye.. istimewa sangat ker hubungan dia ngan si Tina dulu.. kalu betul aku sedia mengundurkan diri aku.. Aku mengelamun di kerusi tetamu dalam hospital kesorangan.. jauh dari bilik Alfa.. aku tak mau di ganggu.. tetiba arwah Ariff muncul semula dalam fikiran ku.. isk.. kenapa setiap lelaki yang mendampingi aku akan berlaku tragedi sebegini.. aper salah aku.. adakah diriku ni pembawa sial untuk setiap lelaki yang berdampingi aku.. secara tiba� aku rase bersalah.. pada Ariff.. pada Alfa.. kalu dia orang tak kenal aku nih mungkin tak jadi cam nih.. Ya Allah..aper yang aku pikirkan nih.. Sungguh romantik hubungan Alfa dan Tina. Siap panggil 'papa', 'mama' lagik... sedangkan aku dengan Alfa hanya panggil saya, awak jer. Dan lagi.. kenapa aku tak pernah tahu Alfa suka tiramisu? Tak pernah pun Alfa sebut pasal tiramisu, kalau dia suka... aku pun boleh buatkan. Entah la... mungkin Alfa sengaja taknak ingat kisah lama, dia, Tina dan tiramisu.. Walaupun Tina dah cakap dia takkan ambil Alfa balik, hati aku tetap gundah. Alfa hanya ingat Tina sebab diorang dah melalui zaman percintaan yang mungkin lebih lama, lebih indah dan lebih romantik sedangkan hubungan aku dan Alfa.. tidak mempunyai sejarah untuk dikenang.. jangankan tiramisu, tiram cicah susu pun takde!! Waaa.....